Kecam Presiden Macron, KAHMI Serukan Boikot Produk Buatan Prancis

- 31 Oktober 2020, 00:32 WIB
Logo Kahmi
Logo Kahmi /Serang News/Pikiran-Rakyat

SERANGNEWS.COM – Kecaman terhadap Presiden Prancis Emmnuel Macron terus diserukan sejumlah pihak. Selain tuntutan permohonan maaf, banyak yang menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Prancis.

Seruan yang sama disampaikan Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI). Sebagai bagian dari umat Islam Indonesia dan dunia menyatakan beberapa sikap kecamannya atas tindakan Macron.

“Mengecam dan menyesalkan penggunaan berbagai bentuk kekerasan dan ekstrimisme yang dimaksudkan untuk menyelesaikan berbagai masalah atau perbedaan-perbedaan yang dihadapi antar komunitas di dunia,” tulis KAHMI melalui sikap resmi yang ditandatangani oleh Sigit Pamungkas selaku Koordinator MN KAHMI dan Sekteris Jendral Manimbang Kahariady sebagaimana diterima redaksi Serang News, Jumat 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Stempel Wajah Macron dengan Cap Telapak Kaki

Kahmi menilai, penggunaan kekerasan tidak akan mampu menyelesaiakan masalah, justru akan melahirkan spiral kekerasan tanpa ujung. “Mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron sebagai bentuk Islamophobia dan menuntut yang bersangkitan meminta maaf kepada seluruh umat Islam,” tulis selanjutnya.

“Mendukung solidaritas semua kalangan di seluruh dunia untuk melakukan boikot kepentingan ekonomi Prancis sebagai bentuk protes menyesalkan sikap Presiden Prancis,” tambah sikap tersebut.

Selainjutnya, KAHMI mendorong semua komunitas internasional menggunakan kebebasan berekpresi secara bertanggungjawab, penuh toleransi, tidak provokatif, dan mendukung perdamaian. Kemudian, meminta kepada seluruh umat beragama di Indonesia tetap menjaga toleransi dan kebersamaan serta mempererat barisan untuk menjaga persatuan nasional.

Baca Juga: Kesempatan Langka, Pengunjung TNUK Senang Bisa Bertemu Badak Cula Satu

Baca Juga: Gempa Besar Guncang Turki, Berpotensi Tsunami

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x