Network
SERANGNEWS.COM- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kabarnya mulai pelototi anggaran infrastruktur Lampung usai kritik Bima Yudho Saputro viral di media sosial.
Salah satu akun Twitter @PartaiSocmed mengungkap soal pertemuan Kemendagri dengan pemerintah Provinsi Lampung.
Akun tersebut juga terlihat mengunggah yang diduga sebagai foto surat undangan rapat dengan kop surat Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Undangan itu menyebutkan akan ada pembahasan soal anggaran infrastruktur kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
Dalam undangan rapat itu, pertemuan disebut dilakukan Selasa 18 April pukul 11.00 WIB secara virtual lewat sarana Zoom Meeting.
Adapun surat itu ditunjukkan yang diundang dalam rapat itu adalah Sekretaris Daerah se-provinsi Lampung.
Menyoal soal undangan rapat tersebut, tak sedikit netizen yang menduga pertemuan yang membahas anggaran ini terjadi karena kasus viral kritikan Tiktoker Bima Yudho Saputro soal jalan rusak di Lampung.
"Suratnya tgl 18 April, meetingnya langsung hari itu juga. Urgent banget ini," tulis akun @h3ngky.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Desak Jokowi Geber Lampung Sidak Jalan Rusak yang Dikritik Bima Yudho di Medsos
"Langsung pergeseran anggaran ini, anggaran yang dibilang ga begitu perlu digeser ke fisik konstruksi semua," timpal akun @kamila__224.
"Bima doang yang bikin PNS H-1 libur bisa rapat dgn undangan yang disebar hari itu jg WKWKWKWK," kata akun @cnjjl.
Sebelumnya, Bima Yudho Saputro viral karena secara blak-blakan mengkritik pemerintahan Lampung.
Melalui kontennya di akun TikTok @awbimaxreborn, Bima Yudho Saputro mengurai alasan kenapa Lampung tak maju-maju.
Baca Juga: Babak Baru Bima Awbimax vs Pengacara Gubernur Lampung, Begini Pendapat Ahli soal Kata Dajjal
Berikut adalah kritikan tajam Bima Yudho Saputro untuk pemerintahan Lampung:
Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri.
Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi.
Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali.
Baca Juga: Respons Istana Mengejutkan Temukan Fakta Begini Soal Bima Yudho Kritik Jalan Rusak di Lampung
Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung.
Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya. Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya.
Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah.
Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap.
Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik.***
