Tanggal 11 Maret Ada Apa Hingga Trending di Google? Ini Peristiwa Penting yang Mengubah Sejarah Indonesia

- 11 Maret 2022, 09:54 WIB
Dikenang Setiap 11 Maret, Begini Ulasan Mengenai Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar yang Penuh Kontroversi.*/angkapan layar / YouTube Netra Sejarah Nusantara/
Dikenang Setiap 11 Maret, Begini Ulasan Mengenai Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar yang Penuh Kontroversi.*/angkapan layar / YouTube Netra Sejarah Nusantara/ /

Berlandaskan laporan tersebut, Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul Saleh berangkat ke Bogor.

Mayor Jenderal Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor sebagai menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jenderal M. Jusuf, Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat.

Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan selang tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno tentang situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut.

Dalam pertemuan itu menyatakan bahwa Mayjen Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya sebagai mengambil gerakan.

Baca Juga: Dipo Alam Kritik Said Aqil Soal Presiden 3 Periode tak Bertentangan Fiqih, Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam.

Presiden Soekarno setuju dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat sebagai mengambil gerakan yang perlu sebagai memulihkan keamanan dan ketertiban.

Surat Supersemar tersebut tiba di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1966 pukul 01.00 waktu setempat yang dibawa oleh Sekretaris Markas Besar AD Brigjen Budiono.

Hal tersebut berlandaskan penuturan Sudharmono, dimana ketika itu dia menerima telpon dari Mayjend Sutjipto, Ketua G-5 KOTI, 11 Maret 1966 sekitar pukul 10 malam.

Baca Juga: Perayaan Imlek Warga Tionghoa di Indonesia, Dilarang Soeharto, Diijinkan Gus Dur

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah