Sutjipto rindu supaya pemikiran tentang pembubaran PKI dipersiapkan dan mesti selesai malam itu juga. Permintaan itu atas perintah Pangkopkamtib yang dijabat oleh Mayjend Soeharto.
Bahkan Sudharmono sempat berdebat dengan Moerdiono tentang landasan hukum teks tersebut sampai Supersemar itu tiba.***