7 Catatan Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Isu PKI dan Komunisme yang Dihembuskan Jelang 30 September

- 28 September 2021, 11:14 WIB
7 Catatan Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Isu PKI dan Komunisme yang Dihembuskan Jelang 30 September
7 Catatan Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Isu PKI dan Komunisme yang Dihembuskan Jelang 30 September /Tangkap layar/Instagram @tvonenews

SERANG NEWS- Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sepertinya sudah sering kali menyampaikan pernyataan isu PKI dan bahaya paham Komunisme yang dihembuskan Jelang 30 September.

Terbaru, Gatot Nurmantyo menuding bahwa soal adanya dugaan penyusupan komunisme di tubuh TNI.

Tudingan itupun memantik respon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang enggak berpolemik dengan isu dilontarkan Gatot Nurmantyo.

Lalu catatan apa saja terkait isu PKI dan Komunisme yang kerap dilontarkan Gatot Nurmantyo jelang 30 September 2021. Berikut delapan catatan pernyataan Gatot Nurmantyo yang dirangkum SerangNews.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Soal Isu Komunisme oleh Gatot Nurmantyo, Panglima TNI: Nasihat Senior kepada Prajurit

1. Pesan berantai soal kebangkitan PKI, 16 Mei 2016

Saat itu, publik dihebohkan soal pesan berantai (broadcast message) soal kebangkitan PKI, 9 Mei disebut hari lahirnya PKI.

Gatot Nurmantyo pun menanggapi isu kebangkitan PKI dengan satu imbauan untuk tetap menjaga persatuan.

Dia mengajak masyarakat tetap tenang tanpa terpengaruh isu yang mengarah ke perselisihan.

"Kan sudah disampaikan, bisa jadi itu adu domba kan," kata Gatot di Rupatama, Markas besar Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 16 Mei 2016.

2. Ideologi kapitalisme lebih berbahaya ketimbang PKI, 2 Juni 2016

Pada acara simposium bertajuk 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain' yang dihelat di Balai Kartini Jakarta.

Gatot Nurmantyo berpendapat ideologi kapitalisme lebih berbahaya ketimbang PKI, yang dulu dikenal mengusung ideologi komunisme versi Marxisme-Leninisme.

"PKI berbahaya tapi yang lebih berbahaya neo-kapitalisme, neo-liberalisme," jelas Gatot di Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.

3. Gatot Nurmantyo perintahkan TNI nobar Film G30S/PKI, 18 September 2017

Gatot Nurmantyo mengakui memerintahkan institusinya untuk menggelar nonton bareng film G30S/PKI karya sutradara Arifin C Noer itu.

"Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah," kata Jenderal Gatot saat ditemui seusai ziarah di Makam Bung Karno (MBK), Bendogerit, Blitar, Senin 18 September 2017.

Baca Juga: Apa Tanggapan Panglima Hadi Tjahjanto Soal Isu Komunisme di TNI, Ini Sikapnya

4. Anak PKI sudah masuk DPR, 27 September 2017

Pada acara FGD yang diselenggarakan Fraksi PKS, bertajuk 'Pancasila dan Integrasi Bangsa' yang saat itu dihadiri Mahfud Md sebagai pembicara.

Gatot Nurmantyo bicara soal anak anggota PKI yang kini sudah bisa diterima masyarakat sama seperti anak anggota masyarakat lainnya. Bahkan ada anak PKI yang menjadi anggota DPR.

"Buktinya jelas, siapa yang berkubu 'aku bangga sebagai anak PKI'. Orangnya ada di sini, ya kan? Masuk parlemen ya, diapa-apakan nggak sama umat muslim? Diapa-apakan nggak? Tidak," tutur Gatot.

5. Bicara kebangkitan PKI, 22 Maret 2018

Saat sudah tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa isu kebangkitan PKI selalu ia kemukakan untuk memberikan peringatan.

"(Soal isu PKI) bukan dibangkit-bangkitkan. Tapi, manakala ada indikasi 'saya bangga jadi anak PKI', itu kan warning seharusnya. Jangan sampai kejadian itu terulang," kata Gatot.

6. Gatot bicara pencopotan dirinya diduga terkait nobar film G30S/PKI, 21 September 2020

Kanal YouTube Hersubeno Point mengupload video berjudul 'Jenderal Gatot Endus PKI Gaya Baru Sejak 2008'. Gatot banyak bicara soal PKI di kanal YouTube itu.

Gatot curhat soal seorang 'sahabat di PDIP' yang memintanya menghentikan perintah nonton bareng film G30S/PKI pada 2017.

Blak balakan Gatot, bila tidak mau menghentikan acara itu, Gatot bakal dicopot dari jabatan Panglima TNI saat itu.

"Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot saat bicara di kanal YouTube Hersubeno Point.

Baca Juga: Film Pengkhianatan G 30 S PKI Akan Tayang di Televisi Swasta, HNW: Seharusnya TVRI Juga

7. Paham Komunis menyusup ke TNI, 27 September 2021

Terbaru, Gatot mengklaim paham komunis telah menyusup ke tubuh TNI. Dia menyampaikan hal tersebut lewat acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu 26 September 2021.

Gatot lantas memberikan bukti-bukti masih adanya PKI di Indonesia lewat insiden perusakan museum Kostrad.

Dia menyebut dalam museum tersebut terdapat sejumlah bukti peristiwa penumpasan komunisme, seperti patung yang dihilangkan.

"Bukti nyata jurang kehancuran itu adalah persis di depan mata, baru saja terjadi adalah Museum Kostrad, betapa diorama yang ada di Makostrad, dalam Makostrad ada bangunan, bangunan itu adalah kantor tempatnya Pak Harto (Soeharto) dulu, di situ direncanakan gimana mengatasi pemberontakan G30SPKI di mana Pak Harto sedang memberikan petunjuk ke Pak Sarwo Edhie sebagai Komandan Resimen Parako dibantu oleh KKO," tuturnya.

Itulah 7 catatan Gatot Nurmantyo soal isu PKI dan Komunisme yang berhembus jelang 30 September.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x