Tepis Isu Komunisme, Partai Prima Yakin Lolos Verifikasi KPU Pemilu 2024

- 31 Maret 2021, 11:12 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Prima, Ma'ruf Asli Bhakti.
Wakil Ketua Umum DPP Prima, Ma'ruf Asli Bhakti. /Dok. Ma'ruf for SerangNews.com/

Baca Juga: 20 Menit Terbang, Pesawat Lion Air Tujuan Banjarmasin Putar Balik ke Surabaya, Dugaan ada Gangguan Kokpit
 
Sebelumnya, beredar pesan berantai melalui media sosial yang mencantumkan judul berita 'Parpol Baru PRIMA, Rawan Terjegal Aturan Administratif'.
 
Pada pesan itu tercantum narasi bernada provokasi. "Anak-anak Komunis bikin partai baru nih. Hati2 PRD dan Aliran Kiri (Komunis) Ganti Baju nama parpolnya *PRIMA* Beritahu Teman-teman lainnya jangan sampai terjebak!!!"

Menurut Ma'ruf, ada keganjilan dalam pesan itu. Sebab, dalam konten berita tak menyinggung soal isu komunis.

"Justru tulisan luar yang menyebut hal tersebut. Dari sini sangat jelas maksud ingin menyudutkan dari pihak yang membagikan link berita itu. Nampak sengaja dilakukan oleh yang pertama kali,membagikan" katanya.

Baca Juga: Sumarno Ikatan Cinta Trending, Fiersa Besari: Ampe Kebawa Mimpi
 
"Hanya perlu diingatkan kepada pihak yang mencoba menyebarkan fitnahan tersebut bahwa tindakannya berpotensi pidana," lanjut mantan mantan Ketua HMI MPO Cabang Yogyakarta ini.
 
Lebih jauh Ma'ruf menjelaskan, memang benar Partai Prima diinisiasi oleh PRD (Partai Rakyat Demokratik) bersama beberapa organ lainnya.

Namun dalam perjalanannya, Prima sebagai kekuatan politik membuka diri untuk mengajak semua komponen bangsa memperkuat partai politik yang mengusung isu anti oligarki.
 
Ma'ruf menuturkan bahwa Prima menjadi rumah besar bagi segenap komponen anak bangsa. Jajaran pengurus bukan hanya dari aktivis PRD, tapi juga aktivis Islam dan Nasional lainnya yang berkomitmen kebangsaan, kerakyatan dan keummatan.

Baca Juga: Perkuat Kualitas Wartawan, PRMN dan Lembaga UKW Pikiran Rakyat Gelar UKW
 
"Memang belum banyak yang tahu bagaimana dialektika partai Prima meramu diri menjadi partai tengah. Mengusung tema besar kebangsaan, kerakyatan dan keummatan," ungkapnya.

Dalam upaya itu, lanjut Ma'ruf, bahwa Ketua Umum Prima, Agus Jabo dan jajaran telah banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Islam. Antara lain Presiden PSII yang bermarkas di Grogol, Ketua dan Pengasuh Pondok Yayasan Taman Qur'an Indonesia (Ust. Andi Arlin, Ketua Harian Parmusi, KH. Farid Oqbah, Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Hidayatullah dan sejumlah Alumni HMI MPO, dan PB Pelajar Islam Indonesia (PII).
 
"Sampai saat ini agenda silaturahmi itu masih terus berjalan. Silaturahmi terjalin dengan baik karena memang Bung Agus Jabo itu berlatar belakang Kader PII. Bahkan menjadi salah seorang pendiri Forum Alumni PII. Jadi InsyaAllah tudingan itu salah konteks dan tak berdasar," ujar Ma'ruf, yang juga mantan aktivis PII ini.

Baca Juga: Tinggal di Kontrakan, Terduga Teroris di Cirendeu Tangsel Berprofesi sebagai Ojek Online
 
Menyinggung persiapan verifikasi KPU, Ma'ruf mengaku saat ini Prima tengah berkonsentrasi melakukan konsolidasi internal dari pusat hingga desa atau kelurahan.
 
"Melihat progres saat ini, kami penuh optimis dapat lolos verifikasi dan siap ambil bagian dalam Pemilu 2024. Untuk itu sesuai arahan ketua umum, konsolidasi internal lebih prioritas agar memenuhi semua yang dipersyaratkan UU Pemilu," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x