Polemik KLB Demokrat, Ernest Prakasa Ikut Tanggapi Pernyatan Mahfud MD 'Pemerintah Tidak Pernah Larang KLB'

- 7 Maret 2021, 06:00 WIB
Ernest Prakasa
Ernest Prakasa /Pikiran-Rakyat.com/DOK PR/

SERANG NEWS - Polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dilakukan kubu kontra Agus Harimurti Yudhono (AHY) di Deli Serdang Sumatera Utara terus bergulir.

Komika Ernest Prakasa sampai ikut mengomentari persoalan tersebut. Komentar Ernest ini bermula dari cuitan Mahfud MD yang menyebut pemerintah sejak zaman Presiden Megawati, Susilo Bambang Yudhono (SBY) hingga Jokowi tak pernah melarang KLB.

Menurut Ernest Prakasa, yang menjadi soal bukan soal KLB. Akan tetapi, dikukuhnya Moeldoko yang masih menjadi bagian dari pejabat Istana Negara.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Mahfud MD: Pengurus yang Sah di Kantor Pemerintah itu AHY

Baca Juga: Profil Moeldoko dari Karir Militer ke Panggung Politik sampai Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sumut

"Dengan segala hormat, yang jadi masalah bukan KLB-nya Prof, tapi ketua barunya adalah bagian dari kabinet Jokowi," tulis Ernest Prakasa melalui akun Twitter @ernestprakasa yang dikutip SerangNews.com, Minggu 7 Maret 2021.

Penulis sekaligus sutradara film 'Cek Toko Sebelah' ini menilai, terpilihanya Moeldoko yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Kantor Kepresidinan (KSP) itulah yang menjadikan kondisinya kusut.

"Itu lho yang bikin kusut," tulis Ernest Prakasa lebih lanjut.

Pernyataan Ernest Prakasa ini sebagai tanggapan atas pernyataan Menkopolhulam Mahmud MD atas terjadinya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x