Sementara, sasaran BPNT/Kartu Sembako target pertama adalah 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya dengan target anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara (Himpunan Bank Negara).
Baca Juga: 290 Unit Gardu PLN di Banten Terdampak Banjir, Ini Wilayah yang Belum Menyala
Sedangkan BST menyasar 10 juta keluarga, masing-masing Rp300 ribu selama empat bulan dari bulan Januari sampai April. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Total anggaran untuk program ini adalah Rp12 triliun.
Dikutip dari laman kemenkeu.go.id, bantuan diberikan kepada masyarakat ekonomi lemah.
Bagi penerima bantuan yang sakit, lanjut usia, atau penyandang disabilitas, maka bantuan tersebut akan diantar langsung ke tempat tinggal masing-masing oleh petugas dari bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan total anggaran yang disalurkan bulan Januari, adalah sebesar Rp13,93 triliun, dengan rincian untuk PKH sebesar Rp7,17 triliun, Kartu Sembako Rp3,76 triliun, dan BST sebesar Rp3 triliun.
Penerima bantuan bias mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima Bantuan sosial atau tidak.
Segera cek dengan masukkan NIK KTP ke https://dtks.kemensos.go.id. Berikut caranya:
- Penerima buka browser dan klik link https://dtks.kemensos.go.id
- Masukkan ID seperti identitas diri atau nomor NIK di Kartu KIS, KTP atau kartu Jaminan Kesejahteraan Sosial)
- Masukkan NIK dan nama sesuai KTP
- Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan secara tepat
- Setelah itu pilih kolom pencarian, setelah itu akan muncul apakah nama Anda sebagai penerima BST atau bukan.
- Tunggu informasi selanjutnya mengenai pencairan dana BST Rp300 ribu ke rekening masing-masing penerima.
Baca Juga: BPBD Catat Ada 22 Titik Banjir di Tangerang Selatan, Berikut Lokasinya