Rumah Warga di Tangsel Roboh Akibat Tanah Bergerak, Satu Keluarga Hampir Direnggang Maut

- 2 Februari 2021, 12:14 WIB
Aparat kepolisian dan TNI bersama BPBD saat memantau rumah roboh di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangsel, Senin 1 Februari 2021.
Aparat kepolisian dan TNI bersama BPBD saat memantau rumah roboh di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangsel, Senin 1 Februari 2021. /Ade Maulana/SERANG NEWS/

SERANG NEWS - Satu bangunan rumah tinggal di wilayah Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh.

Rumah roboh diduga lantara tanah gerak. Akibat kejadian pada Minggu 31 Januari kemarin ini, satu keluarga penghuni rumah hampir direnggang maut.

Saat kejadian pemilik rumah dan anaknya tengah berada di dalam rumah. Tiba-tiba ada warga yang berteriak dan mengetuk pintu rumahnya.

Baca Juga: Tembok Rumah Warga Roboh, Ini yang Dilakukan Camat Curug Kota Serang

Tetangga itu memberitahukan jika ada suara retakan tembok.

"Terdengar bunyi tembok jatuh keras, terus di luar warga pada teriak-teriak. Akhirnya kita kaget, terus langsung bawa semua penghuni keluar rumah," kata Fajar kepada wartawan, Senin 1 Februari 2021.

Kejadian sempat membuat warga sekitar panik. Kendati satu keluarga itu berhasil menyelamatkan diri dan selamat dari maut.

Fajar (32) pemilik rumah, mengaku tak bisa berbuat banyak. Sebab harta yang susah payah dikumpulkan dalam hitungan singkat lenyap.

Baca Juga: 108 Ribu Motor di Tangsel Nunggak Pajak, Siap-siap Rumah Bakal Digedor Petugas Samsat

Seluruh bangunan rumahnya nyaris seluruhnya rata dengan tanah. "Begitu kita keluar, kita baru mengamankan motor, jemuran, dan langsung ambruk rumahnya," ungkapnya.

Dia menduga, robohnya rumah akibat adanya pergeseran tanah. Diketahui, rumah itu terletak beberapa meter dari permukaan tebing. Bahkan sebelumnya dinding rumah sempat mengalami retak-retak.

"Sebelum roboh tembok retak-retak sebelumnya," ucapnya yang terlihat masih shock.

Baca Juga: Memacu Andrenali, Ini 4 Sensasi Beda saat Mendaki Gunung di Musim Hujan

Setelah kejadian itu, Fajar dan keluarganya kini harus menyewa tempat tinggal di lokasi lain yang lebih aman. Mereka mengontrak tak jauh dari rumahnya yang kini telah menjadi puing reruntuhan.

Fajar berharap dirinya dan keluarga bisa menadapat bantuan untuk membangun rumahnya kembali.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah