Selama ini, kata Jaro Saijah, aktivitas masyarakat Baduy lebih banyak di rumah dan ladang-ladang untuk mengembangkan pertanian.
"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Dari Utamakan Hidup Sehat, ini Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021 Versi ShopeePay
Sementara itu, Petugas Medis Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Iton sampai kini belum ditemukan kasus positif Covid-19 karena mereka disiplin dengan tidak ke luar daerah.
"Kami mengapresiasi warga Baduy dapat mengendalikan Covid-19 itu," katanya.
Menurutnya, masyarakat Baduy lebih mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Hampir Penuh oleh Pasien Covid-19, Kapasitas RS di Jakarta Hanya Tersisa 13 Persen
Pihak Puskesmas juga terus mengendalikan pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman masyarakat Baduy. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Selain itu juga mendirikan wastafel di sepanjang pintu gerbang memasuki kawasan pemukiman Baduy.
Pendirian wastafel ini diharapkan warga Baduy maupun pengunjung dapat mencuci tangan menggunakan sabun.