SERANG NEWS – Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara perihal bentrokan antara Polisi dan angggota FPI yang berujung meninggalnya enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab, di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin 7 Desember 2020.
Selain bentrokan itu, Jokowi juga menyinggung pembuhan sadis satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh kelompok teroris Ali Kalora Cs pada Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Krisis Multidimensi, Kornas Minta Jokowi Segera Lakukan Reshuffle
Baca Juga: Sindir Rizieq Shihab, Staf Khusus Jokowi: Sampai Bertemu 2026
Diketahui, empat orang meninggal. Pelaku juga membakar sejumlah rumah dan mengambil barang-barang milik warga.
Jokowi menegaskan, Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Jokowi menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.
Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Positif Covid-19, Akui Tertular Dari Kegiatan Ini