Kutuk Teror MIT di Kabupaten Sigi, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan Terorisme

- 30 November 2020, 20:13 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Setkab.go.id

SERANG NEWS - Kekerasan yang menyebabkan empat orang meninggal dunia di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dinilai sudah di luar batas kemanusiaan.

Presiden Joko Widodo mengutuk aksi kekerasan yang diduga dilakukan kelompok jaringan Terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MTI) kelompok Ali Kalora.

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi," kata Presiden dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Sebut Kasus Sigi Dilakukan Jaringan Teroris MIT, Presiden Jokowi Terjunkan Satgas Operasi Tinombala

Orang nomor satu di Indonesia ini menyebut, tindakan yang biadab tersebut bertujuan menciptakan provokasi dan teror di masyarakat sekaligus merusak persatuan dan kerukunan di antara bangsa.

Presiden Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban.

Presiden sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar sampai ke akarnya.

Kepala Negara juga meminta Kapolri bersama Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Jajarannya Perhatikan DKI Jakarta dan Jateng, Soal Apa ?

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme. Terakhir saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan, pemerintah telah memerintahkan aparat keamanan melalui Satgas Operasi Tinombala, untuk melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas terhadap mereka.

Pemerintah juga memerintahkan kepada aparat keamanan untuk memperkuat dan memperketat penjagaan. Selain itu, pengamanan terhadap warga dari ancaman terorisme dan pihak-pihak yang ingin mengacau keamanan dan ketertiban di wilayah itu.

Baca Juga: Bertentangan dengan Kemanusiaan, Polisi Diminta Usut Tuntas Pembunuhan di Sigi Sulteng 

"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pasca-terjadinya tindakan teror dan kekerasan terhadap warga di wilayah itu," ujarnya.

Pemerintah mengimbau kepada seluruh warga khususnya masyarakat Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah agar tidak terpancing oleh upaya-upaya provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

"Peristiwa ini bukan perang suku apalagi perang agama. Peristiwa ini dilakukan oleh kelompok kejahatan yang bernama Majelis Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin oleh Ali Kalora, yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," kata Mahfud.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x