SERANG NEWS- Sosok Suprapti Fauzi eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak viral usai rekamannya yang mengaku sebagai penjual dawet dan fitnah Aremania di tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Diketahui dalam tragedi Kanjuruhan tersebut, ratusan nyawa suporter Aremania meninggal dunia akibat gas air mata dan terinjak-injak saat menuju pintu keluar stadion yang diduga dalam kondisi tertutup.
Lalu siapa Suprapti Fauzi yang mengaku sebagai penjual dawet dan fitnah suporter Aremania berujung permintaan maaf ke keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Berikut profilnya.
Suprapti Fauzi diketahui pernah menjadi pengurus salah satu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.
Baca Juga: Lima Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Hari Ini, Ini Daftarnya
Ia sudah tak lagi menjabat sebagai pengurus partai tersebut sejak 2 tahun lebih yang lalu atau tepatnya 20 Juni 2020.
Hingga saat ini terkait pekerjaan Suprapti Fauzi juga belum diketahui secara pasti.
Nama: Suprapti Fauzi, S.Pd
Profesi sementara: Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Jawa Timur
Agama: Islam.
Baca Juga: Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Ternyata Kedaluwarsa, Mabes Polri Sebut Jumlahnya Belum Diketahui
Sebelumnya rekaman suara Suprapti Fauzi viral di media sosial yang mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan saat tragedi yang merenggut ratusan korban meninggal terjadi.
Kini setelah lama menjadi teka-teki publik terkait rekaman suara viral yang mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan itu terungkap.
Munculnya Suprapti Fauzi yang mengaku sebagai penjual dawet pertama kali dalam unggahan video akun Twitter @AremaCulture pada Rabu, 12 Oktober 2022 yang kemudian dikutip SerangNews.com.
Dalam video tersebut, Suprapti Fauzi tampak duduk bersimpuh di sebuah rumah dan tengah meminta maaf sambil beruraian mata pada salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang dikenal Nawi Curva Nord.
Baca Juga: Mohon Maaf atas Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Personel Polresta Malang Sujud Bersama
"Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord," tulis tweet akun @AremaCulture yang dikutip SerangNews.com, Kamis 13 Oktober 2022.
"Saya Bu Prapti meminta maaf, berhubung dengan voice note yang beredar kemarin saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan. Demi Allah saya lillahi ta'ala, meminta maaf kepada panjenengan, maaf bila ada kata saya yang salah ya Mbak," ucapnya dengan tersedak menangis.
Ia mengaku tidak memiliki tujuan mencemarkan nama baik suporter Aremania.
"Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Mas, ya Mbak, tolong dimaafkan, dan tolong dimaafkan untuk Mas-masnya, mohon dimaafkan, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini, ya Mas, Mbak, terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf ini," ungkapnya.
Ungkapan penyesalan dan permintaan maaf Suprapti Fauzi ditutup dengan mencium salah satu tangan dari keluarga suporter Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan dengan tangisan.***