SERANG NEWS - Puluhan pendukung Habib Rizieq di Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa berujung pada pengrusakan 3 mobil Polres Tasikmalaya dan kantor Kejari. Video unjuk rasa pendukung Habib Rizieq ini viral di media sosial Twitter.
Demonstrasi di Kawasan di sekitar Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 12 Juli 2021 itu pun tampak mencekam.
Dalam video yang tersebar luar di Twitter tersebut tampak puluhan anak muda memuki mobil polisi dengan barang keras seperti batu dan kayu.
Selain itu, mereka juga melakukan pengrusakan terhadap pagar kantor Kejari setempat.
Informasi yang dihimpun SerangNews.com, para pendemo memdatangi depan kantor kepolisian kota Tasikmalaya. Mereka menuntut Pembebasan Habib Rizieq dan pengusutan kasus pembunuhan 6 laskar FPI di KM50.
"Awalnya demo itu meminta Kejaksaan membebaskan Rizieq. Tadi, Kejari Singaparna disuruh membuat pernyataan untuk itu, saya enggak mau, mereka yang mau," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna, Muhammad Syarif, saat dihubungi wartawan yang dikutip SerangNews.com dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 12 Juli 2021.
Dikatakan Syarif, massa yang berdemo bukan hanya berasal dari Tasikmalaya saja, tapi berasal dari Ciamis dan Majalengka.
"Ada tiga mobil polisi hancur, satu anggota polisi luka dipukul dekat pagar. Sesuai informasi sebagian pelaku ada dari Ciamis dan Majalengka," tambah Syarif.
Jelas Syarif, dirinya tidak bisa mengabulkan tuntutan sekelompok orang tersebut.
Diduga akibat itulah, massa yang berunjukrasa akhirnya melakukan kerusuhan.
"Intinya, mereka meminta pembebasan. Saya tidak mau," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, mengatakan, jika polisi sudah mengamankan 31 orang.
"Iya, 31 orang yang diamankan sementara, cukup dulu ya," singkatnya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan, 3 mobil dinas polisi rusak.
Namun, Kapolres belum menjelaskan secara detail rincian kerusakan dari 3 mobil polisi.
"Ada 31 orang yang diamankan. Sebanyak 18 dewasa dan 13 anak," jelasnya.***