Pesawat Terbang TNI AU Kirim Bantuan Logistik Bantu Korban Banjir, BNPB Update Korban Banjir Bandang di NTT

6 April 2021, 23:51 WIB
Dua pesawat terbang C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara terbang mengirim bantuan logistik untuk korban banjir bandang di NTT/Dok Dispenau /

SERANG NEWS – Dua pesawat terbang C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara terbang mengirim bantuan logistik untuk korban banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua pesawat terbang dari kesatuan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, itu berangkat melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 6 Maret 2021.

Total bantuan yang dikirim hari ini berupa paket sembako sebanyak 26.138 Kg.

Pesawat C-130 Hercules A-1337 dengan pilot Kapten Pnb Bagus mengangkut sebanyak 12.650 Kg, sedangkan pesawat C-130 Hercules A-1335 mengangkut 13.488 Kg dengan pilot Mayor Pnb Fahmi.

Baca Juga: Listrik Padam, Warga di Kupang NTT Rela Bayar demi Mengecas Ponsel

Baca Juga: Selain Longsor dan Banjir Bandang NTT, Berikut Bencana Alam Sepanjang Januari - April 2021

Pengiriman bantuan tersebut merupakan operasi kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana di NTT, sesuai dengan perintah Panglima TNI.

BNPB sendiri merilis jumlah korban banjir bandang yang terjadi akibat badai siklon tropis Seroja di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari data BNPB selasa 6 April 2021 pukul 20.00 WIB, ada 117 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 76 orang masih hilang, 2.019 kepala keluarga atau 8.424 warga mengungsi. Sementara 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.

Baca Juga: Bencana NTT BNPB Laporkan 68 Korban Meninggal Dunia, 70 Hilang, 2.655 Keluarga Terdampak

Dari sisi materil, kerugian akibat bencana tersebut yaitu 1.992 rumah terdampak (498 rusak berat, 133 rusak sedang, 109 rusak ringan), 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 40 akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus.

Selain itu,  14 fasilitas umum rusak berat, satu fasum rusak ringan, 84 fasum terdampak dan 1 kapal tenggelam.

Baca Juga: Ada Dua Bibit Siklon Tropis, BNPB Sebut Cuaca Ekstrem di NTT Bisa Berlanjut hingga 9 April 2021

Baca Juga: Mudik Dilarang, PT ASDP Ferry Indonesia: Pelabuhan Merak Hentikan Layanan Kendaraan Angkut Penumpang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya Gelombang Tinggi 4 - 6 meter akibat siklon tropis Seroja yang berlaku dari tanggal 5 - 6 April 2021. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler