SERANG NEWS - Banjir bandang yang melanda Nusa Tenggara Timur atau NTT mengakibatkan arus listrik terputus di beberapa wilayah.
Perusahaan Listrik Negara atau PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur atau NTT mencatat, sekitar 2.410 unit gardu listrik mengalami kerusakan.
Lebih lanjut, hal ini dijelaskan General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Mudik Dilarang, Destinasi Wisata Banten Pasti Akan Penuh
"Kerusakan ribuan unit gardu ini tersebar di wilayah Kupang, Pulau Flores bagian barat dan timur, serta Pulau Sumba," ujar Augustinus dikutip dari Antara, 6 April 2021.
Menanggapi hal tersebut, pihak PLN segera bergerak masif dengan mengerahkan petugas segera melakukan pemulihan.
"Kami sedang bekerja tanpa henti untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus," ujar Augustinus.
"Kami juga sedang menginventarisir kerusakan guna mempercepat penyaluran listrik ke rumah warga," tambahnya.
Data PLN mencatat, 359 gardu listrik yang rusak akibat banjir bandang di NTT sudah diperbaiki.