Tanggapi Tuduhan pada Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Mahfud MD: Pak Din Bukan Radikal

13 Februari 2021, 17:58 WIB
Menko Polhukam RI, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd/

SERANG NEWS -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut menanggapi langkah Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB  yang melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

GAR ITB melaporkan Din terkait dugaan pelanggaran kode etik dan perilaku dengan tuduhan radikalisme.

Mahmud MD mengatakan, Din Syamsuddin merupakan tokoh moderat yang layak dihormati. Menurut Mahfud, Din Syamsuddin adalah tokoh yang kritis, bukan Radikal.

Baca Juga: Tinjau Korban Banjir di Perumahan, Syafrudin: Bangun Rumah Jangan Sampai Mepet Kali

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Live Net TV Malam Ini dan Live Streaming Mola TV Arsenal vs Leeds, Man City vs Tottenham

Mantan hakim MK itu pun mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal atau penganut paham radikalisme.

"Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yg jg diusung oleh Pemerintah. Dia jg penguat sikap Muhammadiyah bhw Indonesia adl "Darul Ahdi Wassyahadah". Beliau kritis, bkn radikalis," ujar Menkopolhukam Mahfud MD dalam cuitan media sosial Twitter pribadinya, @mohmahfudmd dikutip SerangNews.com, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series, Sabtu 13 Februari 2021, Maudy Kaget Ketemu Wilantara, Nadin Pulang Bareng Ken

Menurut Mahfud, selama ini Din Syamsuddin sebagai tokoh yang ikut bergerak mengkampanyekan nilai nilai Keislaman dan Keindonesiaan.

Din menurut Mahfud ikut membantu menjelaskan bahwa NKRI berdasarkan Pancasila sudah sejalan dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Trailer Putri untuk Pangeran RCTI Hari Ini, 13 Februari 2021, Maura Halangi Putri Interview dengan Pangeran

"Muhammadiyah dan NU kompak mengkampanyekan bhw NKRI berdasar Pancasila sejalan dgn Islam. NU menyebut "Darul Mietsaq", Muhammadiyah menyebut "Darul Ahdi Wassyahadah". Pak Din Syamsuddin dikenal sbg salah satu penguat konsep ini. Sy sering berdiskusi dgn dia, terkadang di rumah JK," ujar Mahfud.

 

Baca Juga: Trailer Putri untuk Pangeran RCTI Hari Ini, 13 Februari 2021, Maura Halangi Putri Interview dengan Pangeran

Kendati begitu, Mahfud mengakui ada sejumlah orang mengaku sebagai alumni ITB menyampaikan sejumlah masalah yang menyangkut nama Din Syamsuddin.

Alumni ITB itu melaporkan terkait dugaan radikalisme dan kode etik kepada Menpan RB Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: 14 Ucapan Romantis Hari Valentine untuk Kekasih dan Update Status WhatsApp, Facebook dan Instagram Story

Namun Mahfud memastikan Pemerintah tidak akan melanjutkan laporan dari alumni ITB tersebut .

"Memang ada beberapa orang yg mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kpd Menteri PAN-RB Pak Tjahjo Kumolo. Pak Tjahjo mendengarkan sj, namanya ada orng minta bicara utk menyampaikan aspirasi ya didengar. Tp pemerintah tdk menindaklanjuti apalagi memroses laporan itu," ujarnya. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler