Listyo Sigit Prabowo Kapolri Pilihan Jokowi, Ini Daftar Nama Kapolri Dari Masa ke Masa

13 Januari 2021, 15:16 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) calon Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi. /Kolase Foto Humas Polri/

SERANG NEWS – Nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi.

Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Pengajuan namanya juga sudah diserahkan kepada DPR RI untuk proses selanjutnya.

Jika dilantik sebagai Kapolri, maka Listyo Sigit Prabowo akan menjadi orang ke-25 yang tercatat sebagai Kapolri sejak Indonesia merdeka.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Komjen Pol Listyo Prabowo Kapolri Pilihan Jokowi

Sebelum Jenderal Pol Idham Azis menjabat, Kapolri dipimpin oleh Jenderal Pol Prof. Muhammad Tito Karnavian, yang kini menjadi Mendagri.

Siapa saja nama-nama yang pernah menjadi Kapolri atau orang nomor satu di kesatuan Bhayangkara ini?

Berikut Serangnews.com rangkum nama-nama Kapolri dari masa ke masa yang dihimpun dari Museum Polri:

Baca Juga: Hari Rabu Wage Nama Calon Kapolri Keluar, Anggota DPR Ungkap Itungan Tanggal  

1. Jenderal Pol R.S Seokanto Tjokrodiatmodjo (1945-1959)

R.S Soekanto Tjokroadiatmodjo menjadi Kapolri pertama yang saat itu masih bernama Kepala Kepolisian Negara (KKN) pada 1945.

Kemudian berubah nama menjadi Kepala Kepolisian RIS pada 1949, dan berubah lagi menjadi KKN 1950. Selanjutnya menjadi Menteri Muda/KKN 1957.

Salah satu quote dari R.S Soekanto, “Jangan mengeluh tugas yang diemban.”

2. Jenderal Pol R. Soekarno Djojonegoro (1959-1963)

Soerkarno menjadi Kapolri yang saat itu masih bernama Mengeri Muda/KKN. Pesannya, “Janganlah darma baktimu dijadikan alasan untuk meminta dan menuntut.”

Baca Juga: Karirnya Dekat dengan Jokowi, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Ditunjuk sebagai Kapolri?

3. Letnal Jenderal Pol R. Soetjipto Danoekoesoemo (1964-1965)

Soetjipto menjabat orang nomor satu di Bahyangkara dengan waktu yang relative singkat atau hanya satu tahun saja.

Saat ia menjabat nama Kapolri adalah Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian. “Tetapi kalau ini perintah akan saya jalankan sesuai kemapuan yang pada pada saya,” ucapnya.

4. Jenderal Pol M. Ng. Soetjipto Joedodihardjo (1965-1968)

Saat Soetjipto menjabat nama Kapolri adalah Menteri/Pangak. Pesannya, “Polisi harus benar-benar mampu mewujudkan azas keamanan lahir batin seluruh rakyat.”

5. Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso (1968/1971)

Kapolri atau Menteri/Pangak selanjutnya adalah Hoegeng Iman Santoso. Namanya terkenak karena disebut oleh Alm Gusdur sebagai Polisi yang baik. Hal ini senada dengan pesannya, “Baik menjadi orang penting, tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik.”

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19 Pertama, ini Reaksi Pasca Disuntik

6. Jenderal Pol Mohamd Hasan (1971-1974)

Pesan M Hasan yang terkenal adalah, “Polisi harus merupakan wadah yang benar-benar dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat serta mampu menjadikan dirinya sebagai tempat mengadu.”

7. Jenderal Pol Widodo Budidarmo (1974-1978)

Pesannya, “Percayalah bahwa Polri mempunya dedikasi dan sifat jujur.”

8. Jenderal Pol Prof. Dr. Awalloedin Djamin (1978-1982)

Awallodien adalah Kapolri pertama yang juga menjadi seorang professor. Pesannya singkat, yakni: “You have nothing to lose.”

9.  Jenderal Pol Anton Soedjarwo (1982-1986)

Pesan Kapolri Anton, “Kita harus tunjukkan bahwa kita mau dan bisa bekerja di situasi dan kondisi apa pun.”

Baca Juga: Usai Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac, Presiden Jokowi: Inilah yang Lama Kita Tunggu

10. Jenderal Pol H. Mochamad Sanoesi (1986-1991)

Menjadi Kapolri dari masa peralihan tahun 80-an ke 90-an, Sanoesi berpesan, “Sedih kalau muncul bertubi-tubi kasus kejahatan di Tanah Air, apalagio jika ada kasus yang belum terungkap atau terpecahkan.”

11. Jenderal Pol Koenarto (1991-1993)

Koenarto yang melanjutkan Sanoesi berpesan, “Suksesku adalah senyummu.”

12. Jenderal Pol Banoeroesman Astrosemitro (1993-1996)

Kapolri Banoeroesman memikiki pesan, “Tekadku pengabdian terbaik, sukses melalui kebersamaan dan senyummu ada suksesku.”

13. Jenderal Pol Dibyo Widodo (1996-1998)

Kapolri yang menjabat pada masa menjelang Reformasi ini berpesan, “Tujuan kami adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.”

Baca Juga: Tangan Bergetar Sang Dokter, Berikan Suntik Vaksin ke Presiden Jokowi

14. Jenderal Pol Roesmanhadi (1998-1999)

Menjabat di masa Reformasi, Rooesmanhadi hanya menjabat selama satu tahun. Pesannya, “Pertama-tama kami ingin mengembalikan citra Polri, yakni Polri yang dicintai dan disegani masyarakat.”

15. Jenderal Pol K.P.H Rusdihardjo (2000)

Selepas Roesmanhadi estafet kepemimpinan Polri dilanjutkan Rusdihardjo yang juga menjabat tak lebih dari setahun. Pesannya, “Jati diri polisi harus dibuktikan di tengah-tengah masyarakat.”

16. Jenderal Pol R. Suroyo Bimantoro (2000-2001)

Jenderal Suroyo berpesan, “Polisi adalah alat negara, jangan sekali-kali menjadi alat kekuasaan.”

17. Jenderal Pol Da’i Bachtiar (2001-2005)

“Saya memprioritaskan agar memperoleh kepercayaan masyarakat.”

Baca Juga: Gusur Liverpool, Manchester United Puncaki Klasemen Liga Inggris

18. Jenderal Sutanto (2005-2008)

Sutanto adalah pelanjut estafet kepemimpinan Bachtiar. Jenderal asal Pemalang ini berucap, “Dengan kekompakan, kebersamaan, dan semangat juang yang tinggi, saya yakin kita mewujudkan penegakan supremasi hukum.”

19. Jenderal Pol Bambang Hendraso Danuri (2008-2010)

Bambang Hendraso memimpin Polri selama dua tahun. Pesannya, “Polisi itu harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya.”

20. Jenderal Pol Timur Pradopo (2010-2013)

Kapolri selanjutnya dipimpin Timur Pradobo selama kurang lebih tiga tahun. Mantan Kapolda Banten ini berpesan, “Polisi harus tegas kepada siapa pun.”

Baca Juga: Masuk Tanah Jawara, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy: Sosok Pendekar Banten Harus Ada di Semua Personel

21. Jenderal Pol Sutarman (2013-2015)

Sutarman melanjutkan kepemimpinan Timor Pradobo dan memiliki pesan, “Masyarakat membutuhkan kehadiran polisi. Pada saat mereka tidur pun perlu kehadiran polisi. Karena dengan hadirinya polisi, dia merasa aman dan tenang.”

22. Jenderal Pol Badrodin Haiti

Jendral satu ini pernah menjabat sebagai Kapolda Banten. Hal yang sama pernah dialami Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang kini akan menjadi Kapolri baru. Pesannya, “Tidak ada yang bisa perbaiki polisi, kecuali kita sendiri yang memperbaikinya.’

23. Jenderal Pol Profesor Muhammad Tito Karnavian Ph.D (2016-2019)

Tito Karnavian dikenal sebagai ahli dalam bidang penangan terorisme. Setelah menjabat Kapolri, saat ini Tito dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju.

Mantan Kapolri yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Pesannya, “Wewujudkan penegakan hukum yang profesional, berkeadilan, menjujung tinggi HAM dan anti KKN.”

24. Jenderal Pol Idham Azis (2019-2021)

Idham Azis Jenderal yang saat ini sedang menjabat sebagai Kapolri sekarang. Ia akan memasuki masa pensium pada 1 Februari 2021.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Dok. PMJ News.

Setelah ada lima nama calon penggantinya, Presiden Jokowi telah menunjuk calon tunggal, yakni Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang namanya sudah diserahkan ke DPR RI untuk selanjutnya mengikuti uji kelayakan.

Pesannya, “Kita belum tentu baik karena pujian dan tidak juga buruk karena ejekan atau hinaan.”***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Polri

Tags

Terkini

Terpopuler