Menteri KKP Tersangka Kasus Suap, Najwa Sihab Singgung Soal Bisnis Lobster Fahri Hamzah

26 November 2020, 17:47 WIB
Fahri Hamzah. /Tangkap layar YouTube/Najwa Shihab

 

SERANG NEWS – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dicecar oleh presenter Najwa Shibab soal izin ekspor lobster yang menjerat Menteri KKP, Edhy Prabowo pada Rabu, 25 November 2020.

Usai tak lagi menjabat sebagai pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah memulai bisnis budidaya benih dan ekspor  lobster di Kampungnya, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Kenakan Rompi Oranye, Edhy Prabowo Mengundurkan Diri Sebagai Menteri KKP dan Waketum Gerindra

Baca Juga: Fahri Hamzah : Falsafah TNI adalah Tentara Rakyat dan Hidup Bersama Rakyat 

Di bawah bendera PT Nusa Tenggara Budi Daya, Fahri bertugas sebagai komisaris.

Perusahaan Fahri sendiri berdiri pada 2 Mei 2020, yakni tepat dua hari sebelum izin ekspor lobster diresmikan.

Mengetahui perusahaan baru seperti yang dipimpin Fahri Hamzah sudah mampu mengantongi izin ekspor, Najwa mempertanyakan hal tersebut.

Baca Juga: Menterinya Tertangkap KPK, KKP: Kami Menunggu Informasi Resmi

“Karena kan tidak semua dapat izin ekspor, saya ingin tahu bagaimana bang Fahri bisa mendapat izin ekspor,” Tanya Najwa dalam program Mata Najwa yang diunggah di YouTube Najwa Shibab pada Kamis 26 November 2020.

Kemudian Fahri Hamzah menjawab bahwa proses mendapatkan izin ekspor tersebut tidaklah mudah

Ada sekitar 30 persyaratan yang harus dipenuhi hingga perusahaannya lolos kualifikasi.

Meski demikian, Fahri Hamzah mengakui perusahaanya telah mengalami kerugian.

Baca Juga: KKP Siapkan Kredit Permodal UMKM Perikanan, Edhy Prabowo: Produk Olahan Ikan Perlu Diangkat

PT Nusa Tenggara Budi Daya melakukan ekspor pada 16 Juli 2020 dan rugi sekitar Rp200 juta.

Untuk yang kedua kalinya, perusahaan yang diawasi Fahri Hamzah kembali mengalami kerugian hingga Rp180 juta.

Tak ingin jatuh terlalu dalam, Fahri Hamzah meminta agar operasi perusahaannya dihentikan sementara.

"Saya bilang stop. Ini pasti ada masalah di tata kelola. Jadi selama Juli-November 2020 sudah ga ada operasi. Kalau diteruskan tidak kuat. Dari mana uangnya nombok," ujar Fahri.

Namun, mendengar pernyataan Fahri Hamzah yang mengaku alami kerugian, Najwa Shihab blak-balak menyatakan dirinya belum percaya.

Baca Juga: KKP Terus Genjot Akses Permodalan, Hingga Oktober Realisasi KUR Capai Rp4,03 Triliun

"Karena kamu kan presenter yang tidak mudah percaya sama orang, tapi beneran ini rugi, Na,” ujar Fahri, mencoba meyakinkan Najdwa Shibab perihal bisnisnya yang benar rugi.

Saling timpal dalam pembicaraan tersebut membuat Fahri Hamzah gemas dan bersikukuh mengumumkan kerugian yang dialaminya.

"Rugi Na, Ya Allah....rugi gua dua kali udah tutup," kata Fahri Hamzah sambil berusaha meyakinkan Najwa.

Lalu menanggapi kerugian yang dialami eksportir, Najwa Shihab lantas bertanya mengapa masih banyak perusahaan yang nekat untuk mendapat izin ekspor.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, ini Daftar Aset Tanah, Kendaraan dan Rumah Menteri Edhy Prabowo di LHKPN

"Kenapa kemudian banyak sekali perusahaan yang berusaha mendapat izin ekspor kalau kemudian merugi?," ucap Nana.

Dengan cepat Fahri Hamzah kemudian menjawab pertanyaan Najwa Shihab itu tanpa ragu.

"Karena bego, dia ngga tahu kalau itu rugi," tutur Fahri sambil bercanda.

Seketika mendengar jawaban Fahri Hamzah itu beberapa orang yang diundang dalam wawancara tersebut ikut tertawa. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler