SERANG NEWS- Publik sepakbola dunia tentu merasa kehilangan salah satu legenda terbaik abad 20, Dieog Armando Maradona yang pada 25 November 2020 di usia 60 tahun.
Kematiannya diduga akibat serangan jantung yang diterimanya saat menjalani pemulihan di Tigre, Argentina usai operasi otak awal November 2020.
Sederet prestasi yang dibarengi sejumlah kontroversi pun menghiasi perjalanan karir sang maestro.
Mulai dari membawa Argentina meraih juara Piala Dunia 1986 di Meksiko, hingga tersangkut kasus narkoba.
Baca Juga: Kasus Kerumunan Habib Rizieq di Bogor Naik Ke Penyidikan
Baca Juga: Lima Subsektor Industri Ini Diproyeksikan Tumbuh Positif Sepanjang 2020
Maradona lahir sebagai anak kelima dari delapan bersaudara dari keluarga Katolik Roma pada 30 Oktober 1960 di Lanus, Buenos Aires, Argentina.
Nama pertama Maradona berasal dari bahasa Yunani dan Ibrani. Itu berarti supplanter (menggantikan tempat lain) atau seorang guru. Nama tengahnya adalah Armando - artinya "Pria di tentara."
Maradona tumbuh di lingkungan miskin. Keluarganya termasuk yang termiskin di kota karena mereka memiliki jumlah keluarga yang lebih besar.