Network
SERANGNEWS.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis perikanan.
Mereka juga diminta bergabung dalam program pasar laut Indonesia untuk meningkatkan kualitas mutu produk agar semakin berdaya saing.
Program tersebut telah diresmikan secara langsung oleh Menteri KKP Edhy Prabowo di Palembang, Jumat 6 November 2020.
"Program ini bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, ada banyak produk olahan ikan di Indonesia yang luar biasa dan perlu diangkat," ujarnya saat peluncuran program pasar laut Indonesia di Pasar Ikan Modern (PIM) Palembang.
Ia mengatakan, saat ini terdapat 1.355 usaha mandiri kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah telah bergabung ke program pasar laut Indonesia.
Program pasar laut Indonesia membuat UMKM pengolahan ikan terkumpul dalam satu jaringan secara digital, dengan demikian produk-produk olahan ikan semakin dekat ke konsumen meski proses pemasaran menggunakan platform yang berbeda.
Selain itu UMKM pengolahan perikanan menjadi tidak hanya terpusat di lokasi tertentu, melainkan lebih merata ke berbagai daerah agar kinerja ekspor komoditas sektor perikanan ikut digenjot.
Sebab KKP memperkirakan terdapat 62.000 UMKM pengolahan perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tetapi kebanyakan berada di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
KKP membagi UMKM yang telah bergabung ke program pasar laut Indonesia menjadi tiga kategori, yakni UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan untuk memudahkan pembinaan serta pendampingan UMKM ke tingkat selanjutnya.
