BPBD DI Yogyakarta Mulai Siap-siap Evakuasi Warga Rentan Dari Kawasan Lereng Gunung Merapi

- 6 November 2020, 18:28 WIB
Sejumlah Pejabat Pemkab Sleman meninjau barak pengungsian di Glagaharjo, Sleman yang disiapkan untuk warga sekitar gunung Merapi.
Sejumlah Pejabat Pemkab Sleman meninjau barak pengungsian di Glagaharjo, Sleman yang disiapkan untuk warga sekitar gunung Merapi. /(h.o. Pemkab Sleman)

SERANGNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta mulai bersiap melakukan evakuasi warga di kawasan lereng Gunung Merapi.

Proses evakuasi ini dilakukan setelah aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan statusnya dari waspada menjadi status siaga.

Kelompok rentan menjadi prioritas utama proses evakuasi yang dilakukan pihak BPBD DIY. Khususnya, mereka yang berada di Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman.

Baca Juga: Reses Partisipatif, Solusi Serap Aspirasi di Tengah Pandemi Covid-19

Kelompok rentan yang dievakuasi lebih dahulu meliputi anak-anak, difabel, lanjut usia, serta ibu hamil. Meraka akan menghuni sementara di barak pengungsian telah disiapkan Pemkab Sleman di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan dan satu lagi di Daerah Gayam.

"Kalau tidak Minggu ya Senin, kalau sudah siap nanti mulai dilakukan evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD DI Yogyakarta Biwara Yuswantana di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, dilansir dari Antara, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Temui Mahasiswa di Istana, Stafsus Milenial Presiden: Perlu Terlibat Penyusunan PP UU Cipta Kerja

Biwara menyebutkan total penduduk di Kalitengah Lor kurang lebih berjumlah 500 warga. Keseluruhan dari mereka baru akan dievakuasi tanpa terkecuali ketika status Gunung Merapi kembali dinaikkan menjadi awas.

"Kalau totalnya sekitar 500-an yang akan dievakuasi turun. Kemudian akan disiapkan logistiknya dan dapur umum," katanya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah