Network
SERANGNEWS.COM - Pada masa Pandemi Covid-19 ini, reses dengan gaya partisipatif hasilnya akan jauh lebih maksimal dari pada reses konvensional.
Hal itu diungkapkan akademisi muda Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten, Agus Hiplunudin dalam keterangan tertulisnya kepada serangnews.pikiran-rakyat.com, Jum'at, 6 November 2020.
Hiplu sapaan Agus Hiplunudin mengatakan, reses merupakan sarana bagi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota untuk menjaring dan menyaring aspirasi masyarakat, karenanya diperlukan metode reses yang efektif.
Baca Juga: Temui Mahasiswa di Istana, Stafsus Milenial Presiden: Perlu Terlibat Penyusunan PP UU Cipta Kerja
Baca Juga: Dari 20 Usulan, Ini 6 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan
"Mengingat reses partisipatif lebih terukur, terkontrol, dan mudah untuk mengendalikannya, sehinggga protokoler kesehatan pencegahan Covid-19 akan jauh mudah untuk diterapkan ketika reses berlangsung," katanya.
"Selama ini, reses diselenggarakan secara konvensional maka diperlukan reses yang bersifat partisipatif agar aspirasi masyarakat yang diserap tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan konstituen," sambungnya.
Menurut Hiplu, secara konseptual DPRD memiliki tiga kategori penting dalam berhubungan dengan masyarakat.
Baca Juga: Cilegon Siapkan Pemakaman Khusus Covid-19, Walikota Cilegon: Jika Ada yang Meninggal Sudah Siap
