Sosok Syekh Nawawi Al Bantani, Ulama Kharismatik Banten dan Guru Ulama Nusantara hingga Dunia

- 22 April 2021, 02:30 WIB
Maulid atau tempat lahirnya Syekh Nawawi Al Bantani di Tanara, Kabupaten Serang Banten.
Maulid atau tempat lahirnya Syekh Nawawi Al Bantani di Tanara, Kabupaten Serang Banten. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

Baca Juga: Senjata Pena Tirto Adhi Soerjo, Mas Marco Kartodikromo: Pengguncang Bumiputra Bangun dari Tidurnya

Napak tilas Nawawi pun masih hidup di Kampung Tanara dan sekitarnya. Masjid Jami An-Nawawi menjadi mercusuar cahaya kebajikan. Masjid itu terletak di Gang Kampung Pesisir, Desa Pedaleman, Tanara. Jaraknya sekira tiga kilometer dari rumah kelahirannya di Kampung Tanara, Desa Tanara.

Warga Kampung Pesisir meyakini masjid yang mempertahankan mihrab aslinya, warisan pertama Syekh Nawawi, sebelum meninggalkan tanah kelahiran.

Saat jelang senja di bulan puasa Ramadhan, orang-orang berkumpul di beranda masjid. Bertawasul menunggu beduk Magrib tiba.

“Alhamdulillah, mari buka dulu mas,” ajak salah satu warga yang antusias menyambut kumandang adzan.

Baca Juga: Pemerintah Larang Takbir Keliling di Malam Lebaran 2021, Menag: Silakan Takbiran di Masjid

Masjid Jami An-Nawawi sebelumnya bernama Bani An-Nawawi. Kesepakatan warga menggantinya dengan nama Jami An-Nawawi. Dalihnya, di kampung itu tak ada satu pun garis keturunan langsung Syekh Nawawi.

“Makanya Jami, karena kita semua bangsa Nawawi dari para muridnya,” kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Jami An-Nawawi, H Husni di kediamannya yang hanya sepuluh langkah dari masjid.

“Jika pun ada silsilah bukan dari garis keturunan langsung Syekh Nawawi. Yang saya tahu, keturunan beliau Haji Helmi yang sekarang ada di Surabaya,” sambung H Husni yang dibenarkan warga lainnya.

Masjid yang tidak terlalu besar mulanya hanya berupa bale panggung dari bambu. Pada 1340 Hijriah, Ki Arsyad Gani, murid Syekh Nawawi Al Bantani merehabnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x