"Kita harus mengantisipasi sejak dini dengan berkomunikasi dengan panitia dan penyelenggara untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Iwan mencontohkan, kegiatan keagamaan pernikahan aturan itu tidak bisa ditawar 150, jadi jangan sampai terjadi lagi.
"Kita hanya menghimbau saja namun bila pada Hari H terjadi kerumunan massa kita pasti akan membubarkannya," katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 21 November 2020: Kisah Suara Hati Istri Tayang Hingga Malam
Selain itu menurutnya terkait laporan harian Covid-19 di Kabupaten Bogor bukannya hanya angka saja yang ditampilkan setiap hari akan tetapi bagaimana kejadiannya dan penanganannya dan juga deteksi dini perhari oleh tim pengkaji.
"Jadi evaluasi terhadap laporan harian covid-19 juga harus dirubah, tim pengkaji nanti diminta tidak hanya menampilkan angka saja," ujarnya dikutip Serangnews.com dari laman resmi bogorkab.go.id.
Namun, nantinya Satgas harus memberikan laporan deteksi dini penyebab banyaknya terkonfirmasi positif dari tim Satgas Kecamatan apakah karena adanya kerumunan atau bukan dan juga penanganan yang dilakukan.***