Membanggakan, Anak Tukang Tambal, Raih Peringkat Pertama Kelolosan Bintara di Polda Banten

- 14 November 2020, 20:35 WIB
Tangis Haru Paulina saat mendengar kelolosan dirinya jadi Casis Bintara Polri.
Tangis Haru Paulina saat mendengar kelolosan dirinya jadi Casis Bintara Polri. /Dokumentasi Polda Banten. /

SERANGNEWS.COM - Membanggakan itulah kata yang pantas disematkan kepada gadis belia bernama Paulina Aprilia Br Siallagan (19). 

Berkat prestasi dan kerja kerasnya, Paulina lulus dan diterima jadi Calon Siswa (Casis) Bintara Polri tahun 2020 dengan peringkat kesatu kelulusan di Polda Banten. 

Perempuan lulusan SMA 11 Sepatan Kabupaten Tangerang ini, merupakan anak dari tukang tambal ban. 

Tak banyak kata yang dikatakan Paulina, selain ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan kedua orang tuanya. 

Baca Juga: RUU Minol Menimbulkan Pro Kontra di Indonesia, Berikut Negara yang Punya Aturan Aneh Soal Minol

Baca Juga: Dari Tuak, Bir sampai Wine, ini 9 Jenis Minuman Keras yang Dilarang dalam RUU Minol

"Puji Tuhan, saya bisa lulus menjadi casis Bintara Polri. Semua ini berkat dukungan dan doa kedua orang tua saya. Mereka yang selalu mendukung kemauan saya," ujar Paulina berkaca-kaca. 

"Pokoknya saya bangga mempunyai orang tua seperti mereka. Terimakasih mah, terimakasih pak," ucap Paulina dengan airmata bahagia sambil memeluk kedua orangtuanya.

Rasa bangga dan bahagia juga terpancar dari wajah pasangan suami istri Tukul (52) dan Lamtiurma (45) warga perumahan Permata Regency Kabupaten Tangerang. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Serang Bertambah, dari ASN hingga Ibu Hamil

Tukul yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di samping rumahnya ini, mengaku senang dan mengucapkan syukur, Paulina, anak nomor dua dari tiga bersaudara itu, diterima jadi Casis Bintara Polri.

Tukul mengungkapkan rasa syukur putrinya jadi casis Bintara Polri, karena selama menjalani tes hingga pengumuman, tidak dipungut biaya sepersen pun.

"Kalau mendengar cerita dari beberapa orang, untuk masuk Polisi, tak hanya pintar dan fisiknya mendukung, tapi juga harus memiliki banyak uang hingga ratusan juta rupiah, tapi Puji Tuhan anak saya tidak ada biaya apa-apa. Kalau kami disuruh membayar, dari mana kami dapat uang, kami hanya penambal ban,” kata Tukul dengan kalimat terbata-bata.

Dikatakan Tukul, untuk meluluskan keinginan anaknya masuk Polisi, segala persiapan termasuk persiapan fisik dilakukan Paulina sendiri.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 per 14 November, Total Kasus 463.007, Meninggal Dunia 15.148 Kasus

"Paulina latihan fisik sendiri, sampai hari tes tiba, dia (Paulina) bangun pagi-pagi untuk melakukan pemanasan. Semangat latihannya luar biasa," ucapnya.

Tukul menambahkan, keinginan putrinya untuk masuk Polisi itu merupakan kemauan sendiri tidak ada paksaan dari orang tua termasuk dirinya. 

"Sebagai orang tua, saya hanya memberi dukungan dan doa buat Paulina. Untuk memenuhi segala persyaratannya, dia diurus sendiri, karena pada waktu itu saya sedang berada di Medan. Jadi saya pulang tinggal tanda tangan saja," jelasnya.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah