Rawan Begal, Kapolda Minta Pesepeda Tidak Lewat Jalur Sepi dan Gelap

- 3 November 2020, 23:20 WIB
Warga mengendarai sepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Indrianto Eko Suwarso / ANTARA FOTO
Warga mengendarai sepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Indrianto Eko Suwarso / ANTARA FOTO /

SERANGNEWS.COM -- Kasus begal terhadap pesepeda saat ini tengah marak terjadi.

Tercatat, sepanjang bulan Oktober 2020 Polda Metro Jaya menerima lima laporan soal aksi pembegalan terhadap pesepeda di Jakarta.

Bahkan tak cuma warga sipil, anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko juga menjadi korban saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Jembatan Cidadap Diperbaiki, Akses Menuju Wanasalam - Bejod Ditutup

Untuk menghindari kasus serupa kembali terjadi, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana memberikan tips aman bagi  masyarakat yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi atau sebatas berolahraga.

"Saya mengimbau masyarakat setiap bersepeda tidak sendirian tapi ada beberapa orang atau berkelompok tapi tetap jaga jarak karena masih pandemi," kata Irjen Nana di Mako Polda Metro Jaya, Selasa 3 Oktober 2020.

Kapolda juga berpesan kepada pesepeda untuk tidak keluar di malam hari dan mulai untuk menghindari tempat-tempat atau jalur yang sepi yang berpotensi terjadinya tindak pidana kejahatan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Berikan Bantuan Kaki Palsu untuk Anak Difabel asal NTT Bernama Stenly Yesi Ndun

"Kedua hindari juga bersepeda malam hari. Suasana agak gelap ini akan memancing pelaku untuk melakukan aksi pembegalan tersebut," tambahnya

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x