Tambah 5.272, Total Covid-19 di Indonesia Tembus 463.007 Pasien per 14 November

- 14 November 2020, 17:15 WIB
Update Covid-19 Indonesia hari ini*/
Update Covid-19 Indonesia hari ini*/ /Pixabay.com/

SERANGNEWS.COM - Pemerintah kembali melaporkan informasi update penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. Hari ini, dilaporkan ada penambahan kasus sebanyak 5.272 kasus baru.

Adanya penambagan kasus itu, maka berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diupdate melaui situs covid-19.go.id per Sabtu 14 November 2020 tercatat total kasus sebanyak 463.007 kasus.

Penambahan kasus ini berdasarkan pada pemeriksaan spesimen sebanyak 41.336. Data ini diperbaharui dan dihimpun per pukul 16.53 WIB.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq di Bogor Abai Protokol Kesehatan, Kapolda: Jangan Buat Resah karena Berkerumun

Sementara, pada hari ini juga dilaporkan ada penambahan 3.000 pasien sembuh. Sehingga total komulatif ada sebanyak 388.094 paisen Covid-19 sembuh.

Pemerintah juga melaporkan penambahan 111 kasus meninggal sehingga jumlah totalnya tercatat 15.148 pasien.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada.

Baca Juga: Masih Situasi Pandemi, Kapolri Ingatkan Protokol Kesehatan Jauhi Kerumunan

"Bahwa lonjakan kasus merefleksikan kenaikan kasus aktif atau orang yang sakit, baik yang tengah menjalani isolasi atau dirawat akibat Covid-19," dilansir Serangnews.com dari potal resmi Satgas Covid-19.

Menurut World Health Organization (WHO), gejala Covid-19 akan muncul atau dapat dirasakan setelah 5 atau 6 hari dari terpapar virus Covid-19. Atau juga, paling lama dapat dirasakan setelah 14 hari, bahkan terkadang tidak tampak sakit.

Pada umumnya, ada dua istilah untuk membedakan pasien Covid-19. Ialah, asimtomatik yang berarti dapat menularkan tanpa menunjukkan gejala apapun dan presimptomatik yang berarti orang yang masih dalam tahap pengembangan gejala atau berada dalam masa inkubasi.

Baca Juga: Kabar Gembira, UMK 2021 di Kabupaten Purworejo Naik 3,27 Persen

Baca Juga: Ketua DPRD Sebut RUU Minol Harus Disambut Baik oleh Seluruh Masyarakat Indonesia

Karenanya ia meminta masyarakat untuk terus menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Karena efektifitas penekanan risiko penularan akan lebih maksimal dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Saya himbau masyarakat jangan lengah, karena pandemi masih berlangsung. Dan saya apresiasi seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, komunitas, pemerintah dan masyarakat karena kerjasamanya bisa bertahan di mas pandemi Covid-19 sampai sekarang," kata Wiku.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x