Network
SERANGNEWS.COM - Sebanyak 282 tenaga medis baik dokter dan perawat meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19 saat bertugas.
Jumlah tersebut merupakan rekapitulasi dari bulan Maret lalu dengan rincian 159 dokter, sembilan dokter gigi, 114 perawat
Data itu hasil update terbaru Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada Selasa 11 November 2020.
Baca Juga: Madu Palsu Beredar, Begini Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
"Hari ini Tim Mitigasi IDI mengumumkan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Dari Maret hingga November ini terdapat 282 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid-19," kata External PR Lead untuk Tim Mitigasi PB IDI Elizabeth dalam kegerangan tertulisnya seperti dikutip Serangnews.com dari PMJNews
Untuk dokter yang meninggal, ucap dia, terdiri dari 84 dokter umum (empat guru besar), dan 73 dokter spesialis (enam guru besar), serta dua residen. Tim dokter ini berasal dari 20 IDI wilayah provinsi dan 71 IDI cabang kota dan kabupaten.
Baca Juga: Syafrudin Resmi Terima SK Ketua DPW PAN Banten, Yandri Susanto: Kursi DPR Banten 1 Harus Pecah Telur
Sementara itu, sebarannya berasal dari berbagai daerah, Provinsi Jawa Timur menjadi yang tertinggi kasus dokter meninggal dengan 36 dokter. Disusul kemudian DKI Jakarta dengan 26 dokter dan Sumatera Utara 24 dokter.
Kemudian, Jawa Barat dengan jumlah dokter meninggal 12 orang, Jawa Tengah dengan 11 dokter, Sulawesi Selatan tujuh dokter, serta Banten dan Bali masing-masing enam dan lima dokter.
Baca Juga: KSP Kumpulkan Mahasiswa di Banten, Ali Mochtar Ngabalin: UU Ciptaker Buka Jutaan Lowongan Kerja
