Erick Thohir Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Nilai Provinsi Bali Layak Menjadi KEK Kesehatan Kelas

- 10 November 2020, 08:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /Instagram @erickthohir. /

Baca Juga: Satelit Republik Indonesia Ditenggat 2023, Ma’ruf Amin: Infrastruktur Tol Langit untuk Desa Digital

Erick melihat teknologi PCR test yang dibuat oleh Kawasaki Heavy Industries untuk testing cepat dan pelacakan bagi pasien Covid-19 dengan menggunakan teknologi robotik. 

Menurutnya, Provinsi Bali potensi wisata kesehatan dan kebugaran bagi wisatawan sangat besar, seperti wilayah Sanur yang telah menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan lansia, dengan positioning yang berbeda dari wilayah lainnya. 

"Potensi Bali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan membuka peluang investasi di bidang kesehatan, khususnya untuk pembangunan fasilitas kesehatan kelas dunia di Bali," jelasnya. 

Baca Juga: Jejak Bersejarah Hotel Voos di Kota Serang (1) Dijadikan Makodim sampai Berganti Mal

Sementara di sektor energi terbarukan, lanjut Erick, proyeksi Indonesia yang akan menjadi pusat industri baterai lithium untuk electric vehicle (EV) berkat kekayaan cadangan nikelnya menjadi daya tarik perusahaan otomotif internasional di Jepang untuk menjajaki kerjasama strategis. Nikel menjadi modal untuk pengembangan supply chain EV battery dari hulu ke hilir. 

"Sejak kita mengambil kebijakan hilirisasi industri minerba, salah satunya fokus untuk mengembangkan industri EV battery, banyak perusahaan internasional yang ingin menjajaki kerjasama dengan Indonesia. Korea dengan LGChem, Cina dengan CATL, dan sekarang Jepang dengan Toyota dan Panasonic adalah perusahaan yang berkeinginan untuk investasi di EV battery," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah