Erick Thohir Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Nilai Provinsi Bali Layak Menjadi KEK Kesehatan Kelas

- 10 November 2020, 08:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /Instagram @erickthohir. /

SERANGNEWS.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penjajakan kerjasama dengan pemerintah Jepang dan kalangan bisnisnya di bidang kesehatan dengan fokus teknologi baru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan partisipasi Jepang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan. 

Sektor lain yang dijajaki Kementerian BUMN adalah peluang kerjasama untuk pembangunan perumahan millennial, pembangunan industri electric vehicle (EV) Battery, dan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional. 

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, Jepang sudah dikenal sebagai negara yang maju di bidang kesehatan. 

Sebagai contoh, ia terkesan dengan test Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang di airport. Testnya cukup dengan saliva dan tidak melalui nasal. 

Baca Juga: Mega Skandal Jiwasraya, Kejagung Periksa Tiga Saksi 

Baca Juga: Truk Terguling Masuk Jurang, Sopir Truk Angkut Mie Instan Meninggal

Hasil test ini dapat diketahui dalam waktu kurang dari satu jam dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

"Saya ingin teknologi ini dipergunakan di airport-airport di bawah manajemen AP1 dan AP2. Bayangkan dampaknya untuk percepatan pemulihan ekonomi kita," kata Erick Thohir dilansir serangnews.pikiran-rakyat.com dari laman resmi bumn.go.id, Senin, 9 November 2020. 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN secara maraton mengadakan pertemuan dengan perwakilan pemerintah dan kalangan bisnis Jepang, seperti Mitsui Healthcare pimpinan perusahaan kesehatan ternama di Jepang yang telah investasi di beberapa rumah sakit diantaranya, Malaysia, Thailand, dan Singapura. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x