Bharada E berasal dari kesatuan Brimob yang mendapat tugas pengawalan Kadiv Propam Mabes Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Sedangkan mendiang Brigadir Yoshua bertugas jadi sopir istri sang perwira, Putri Candrawathi.
Bharada E alias Bharada Eliezer disebut-sebut di awal kasus adalah anggora dari tim penembak satu di resimen Pelopor dan pelatih dalam teknik penyelamatan medan vertikal.
Update temuan fakta terkini, seperti dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkap jenis senjata yang digunakan oleh Bharada E dan Brigadir J.
Adapun senjata yang dipakai Bharada E saat kejadian, yakni Glock 17 dengan lima peluru yang dimuntahkan.
Sedangkan Brigadir J bersenjata HS 16 dan ditemukan tersisa sembilan peluru yang ada di magasen. ***