Ramadhan menjelaskan, motif penembakan yang dilakukan oleh Bharada E terhadap Brigadir J adalah karena membela diri.
Bharada E juga melakukan penembakan untuk menjalankan tugasnya yakni menjaga keamanan keluarga Ferdy Sambo.
Sebelum penembakan terjadi, baik Bharada E maupun Brigadir J saat itu sama-sama sedang berada di rumah Ferdy Sambo.
Bharada E berada di lantai dua rumah Ferdy, sementara Brigadir J berada di lantai satu.
Dari lantai dua, Bharada E tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.
Pada saat akan menuruni tangga, Bharada E tiba-tiba ditembaki oleh orang yang ternyata adalah Brigadir J.
"Motif Bharada E melakukan penembakan karena membela diri. Ketika dia mendapatkan ancaman dari Brigadir J, bukan hanya penodongan saja, tapi juga dengan penembakan, tentu dia akan melindungi dirinya," jelas Ramadhan.
Setelah kejadian tersebut diketahui bahwa Brigadir J meninggal dunia. Sementara Bharada E masih menjadi saksi.
Bharada E merupakan anggota polisi asal Manado yang bertugas menjadi ajudan Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.