Jokowi Bilang Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Menampar Mukanya, Kini Bilang Itu Bagian dari Demokrasi

- 30 Maret 2022, 16:51 WIB
Presiden Jokowi di Acara Silatnas Desa 2022 Istora Senayan, Selasa 29 Maret 2022.
Presiden Jokowi di Acara Silatnas Desa 2022 Istora Senayan, Selasa 29 Maret 2022. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden//

SERANG NEWS- Beda dulu dengan sekarang. Itulah kira-kira pernyataan Presiden Jokowi soal isu perpanjangan masa jabatan presiden atau Jokowi 3 periode.

Wacana Jokowi 3 Periode tersebut menjadi polemik di masyarakat setelah disuarakan sejumlah elite partai politik pendukung pemerintah.

Terbaru secara terang menderang wacana dukungan dilontarkan oleh Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surta Wijaya, yang mendukung Jokowi 3 Periode habis lebaran mengejutkan publik.

"Habis lebaran kami deklarasi mendukung Presiden Joko Widodo 3 periode. Temen kepala desa sepakat," kata Surta Wijaya dikutip SerangNews.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, usai acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa 29 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Ramai Wacana Masa Jabatan Presiden Jokowi Tiga Periode, Luhut Tanggapi Santai: Itu Bagian Demokrasi

Berbeda dengan Apdesi, sejumlah elemen masyarakat dan aliansi mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) justru secara tegas menolak wacana Jokowi 3 periode.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar BEM SI di Istana Negara pada Senin 28 Maret 2022, mereka menuntut sejumlah tuntutan, salah satunya adalah perpanjangan masa jabatan presiden atau menolak penundaan pemilu 2024.

Menelusuri pernyataan Jokowi sebelumnya diketahui pada tahun 2019 lalu, wacana untuk mengusung Jokowi menjadi presiden 3 periode sempat ramai ketika ada isu untuk mengamendemen UUD 1945.

Kala itu, Jokowi secara tegas langsung merespons isu tersebut.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x