SERANG NEWS - Wacana presiden tiga periode tengah hangat menjadi perbincangan di masyarakat.
Wacana tersebut juga diperkuat dengan muncul baliho dengan tagar 2024 setia bersama Jokowi.
Wacana presiden tiga periode ini muncul disaat beberapa kelompok lain meributkan soal penundaan pemilihan umum 2024 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal tersebut bagian dari demokrasi.
Luhut menyebutkan bahwa persoalan kemungkinan terjadinya tiga periode itu ditentukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Soal mungkin atau tidak mungkin itu nanti DPR dan MPR juga yang menentukan," kata Luhut, dikutip SerangNews.com dari podcast di kanal youtube Deddy Corbuzier pada Jum'at, 11 Maret 2022.
Sementara itu, menurutnya kemunculan wacana tiga periode di publik itu adalah bagian demokrasi.
Ia menjelaskan bahwa Jokowi sudah menegaskan bahwa dia akan tunduk dan patuh terhadap konstitusi yang ada di Indonesia.
"Dia (Jokowi) kan sudah sebutkan bahwa 'saya taat pada konstitusi' udah jelas itu," ungkap Luhut.