Kado Indah Jelang Ramadan, Harga Minyak Goreng Terbaru Tak Lagi Tetap Rp14 Ribu, Masikah Diburu Warga

- 17 Maret 2022, 12:18 WIB
Kado Indah Jelang Ramadan, Harga Minyak Goreng Terbaru Tak Lagi Tetap Rp14 Ribu, Masikah Diburu Warga.
Kado Indah Jelang Ramadan, Harga Minyak Goreng Terbaru Tak Lagi Tetap Rp14 Ribu, Masikah Diburu Warga. /Tangkapan layar Twitter/@QaillaAsyiqah//

SERANG NEWS- Jelang Ramadan tahun ini masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga minyak goreng dipasaran.

Kenaikan harga minyak goreng itu seolah bagai kado manis pemerintah untuk masyarakat jelang memasuki bulan Ramadan tahun ini.

Sebelumnya pemerintah mencabut subsidi dan Harga Eceran Tertinggi (HET), diketahui minyak goreng ukuran 1 liter dijual seharga Rp14 ribu per liter, dan ukuran 2 liter dibanderol Rp24 ribu.

Namun saat harga subsidi tersebut berlaku, stok minyak goreng justru langka dan sulit ditemukan masyarakat.

Baca Juga: Update Harga Terbaru Minyak Goreng Curah dan Premium di Kota Serang Hari Ini, Kamis 17 Maret 2022

Alhasil beberapa fakta di antaranya terjadi fenomena berjubel antrean masyarakat yang sekedar ingin membeli minyak goreng.

Namun, sekarang dengan kebijakan pemerintah yang baru lewat pencabutan subsidi dan HET, harga minyak goreng kembali mengikuti harga pasar.

Oleh karenanya sejak diumumkan pemerintah terkait subsidi dan HET minyak goreng yang dicabut pada Rabu 16 Maret 2022 kemarin, terpantau di sejumlah minimarket malah banjir stok minyak goreng.

Namun, masyarakat harus mengelus dada ketika harga baru minyak goreng yang berlimpah stok itu jadi lebih mahal.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Gorengan Kebingungan Patok Harga ke Konsumen

Tertera pada press card di rak minimarket tertulis Rp23.900 untuk minyak goreng ukuran 1 liter, dan Rp47.800 hingga Rp50 ribu untuk minyak goreng ukuran 2 liter.

Pantau terkini di minimarket di Kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel Kamis 17 Maret 2022, dengan harga minyak goreng yang mahal tersebut, tak terlihat antrean perburuan minyak goreng.

Rak-rak tempat minyak goreng dipajang masih terlihat. Fenomena ini berbeda dengan sebelum subsidi, dan HET minyak goreng dicabut pemerintah, rak minyak goreng terlihat kosong melompong.

Sebelumnya diberitakan, stok minyak goreng di sejumlah minimarket di wilayah Cirendeu, Ciputat Tangsel pada Rabu 16 Maret 2022 sore terpantau melimpah.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan, Pemerintah Cabut HET Minyak Goreng, Begini Kata Jokowi

Diketahui kelangkaan stok minyak goreng beberapa belakangan ini terjadi di sejumlah minimarket.

Rak-rak tempat minyak goreng biasa di display kosong melompong lantaran alami kelangkaan stok.

Namun bak petir di siang bolong, sore hari ini justru stok minyak goreng melimpah ruah berjejer di rak-rak minimarket terdekat.

Usut punya usut hal itu terjadi lantaran usai pemerintah pusat secara resmi mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sebelumnya, pemerintah pusat sempat menetapkan HET minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, HET Dicabut Stok Minyak Goreng di Minimarket Melimpah Tapi Harganya Melejit

Lantaran kebijakan itu pula yang menyebabkan stok minyak goreng di supermarket maupun minimarket alami kelangkaan.

Usai HET minyak goreng dicabut pemerintah pusat, selanjutnya penetapan harga minyak goreng kembali diserahkan pada mekanisme pasar, sehingga harganya kembali normal atau menjadi mahal.

"Kemarin murah tapi barang langka, susah dicari di minimarket. Tapi sekarang melimpah ruah stoknya tapi harganya melejit," ujar warga Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel Fatma, 35 tahun yang ditemui di minimarket, Rabu 16 Maret 2022.

Sekarang harga yang tertera di press card rak minimarket tertulis Rp23.900 untuk minyak goreng ukuran 1 liter, dan Rp47.800 hingga Rp50 ribu untuk minyak goreng ukuran 2 liter.

Sementara harga sebelumnya yang disubsidi pemerintah untuk minyak goreng 1 liter dibanderol Rp14.000, dan minyak ukuran 2 liter Rp24 ribu.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah mengklaim dicabutnya subsidi minyak goreng agar mudah ditemui di pasar modern maupun tradisional.

Oleh karena itu dengan dicabutnya subsidi minyak goreng tersebut, kini harga minyak goreng seperti kemasan sederhana dan premium dapat menyesuaikan dengan nilai keekonomian.

"Untuk itu bapak Kepala Polri akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan," ujar Menko Perekonomian Airlangga dikutip SerangNews.com dari Antara, Rabu 16 Maret 2022.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah