Network
SERANG NEWS - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi para pengungsi korban banjir di Kalimantan tengah.
Para pengungsi korban banjir di Kalimantan Tengah menempati penampungan sementara di Gedung Olahraga (GOR) Komite Nasional Olahraga Indonesia Kota Palangkaraya.
Risma mengecek kondisi para pengungsi korban banjir serta menanyakan apa saja yang mereka butuhkan agar pemerintah bisa membantu.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Risma Ungkap 31 Ribu ASN Terima Bansos PKH dan BPNT
Risma hadir disambut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan Wali Kota Palangkaraya Farid Naparin.
Kepada pemerintah daerah, ia berpesan agar tidak lengah untuk waspada, meskipun banjir saat ini sudah surut.
"Tetapi kemungkinan takutnya ada banjir susulan semuanya harus tetap waspada" ujar Menteri Risma.
Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Menteri Sosial memberitahu, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari nanti.
Baca Juga: Tinjau Penyaluran Bansos di Tangerang, Mensos Risma Banyak Terima Aduan
"Saat ini banjir di beberapa tempat di Kalimantan tengah sudah surut. Tapi jangan lengah," ujar Risma.
"Sebab, puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari nanti perkiraan BMKG," sambung Risma
Dengan kondisi seperti ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak kepala daerah di Kalimantan tengah untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terjadinya bencana susulan.
Termasuk menyiapkan titik untuk didirikannya posko bencana di beberapa tempat.
Baca Juga: Ditanya Soal Banjir DKI Jakarta, Gubenur Anies Baswedan: Kita Bandingin Lintas Waktu
Pemerintah daerah harus siap siaga ketika adanya bencana susulan. Risma meminta penataaan wilayah, lokasi yang paling tepat untuk mendirikan lumbung sosial.
Risma rapat bersama kepala daerah, untuk menetapkan tempat-tempat yang membutuhkan lumbung sosial.
Dari GOR KONI , Menteri Sosial dan rombongannya mengunjungi tempat tempat yang terjadi banjir di kota Palangkaraya.
Risma juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana banjir sebesar Rp15.000.000, atas nama Misdi (L/85), yang diterima anaknya selaku ahli waris Nur (P/36).
Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Korban dan Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang Jawa Timur
Selain itu Mentri Sosial juga memberikan bantuan logistik kepada para pendukung yang terkena banjir sebagai berikut:
1. Makanan anak sebanyak 210 paket.
2. Kids ware 200 paket.
3. Famili kit 140 paket.
4. Tenda gulung merah 30 lembar.
5. Kasur merah 100 lembar.
6. Selimut 20 lembar.
7. Matras merah sebanyak 105 lembar.
8. Beras CBP sebanyak 50.000 kg.
9.Bahan dapur umum 2 paket (berupa: ayam segar sebanyak 200 kg; telur ayam sebanyak 200 kg; air mineral 600 ml sebanyak 2.400 pcs; minyak dan bumbu siap pakai sebanyak 2 paket).
10. Bantuan sembako 1.000 paket.
Risma telah melakukan koordinasi dengan unsur-unsur penanganan bencana setempat, mengidentifikasi dan mendata korban bencana, membantu penyaluran logistik, dan memberikan bantuan lainnya.***
