SERANG NEWS - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerima banyak aduan dari KPM Bansos soal penyaluran di Tangerang.
Salah satunya dari Aryanih yang merupakan seorang penerima bansos BPNT di RT 03/ RW 03 Kota Tangerang, Banten.
Aryanih mengaku diminta uang untuk membayar kantong kresek.
Baca Juga: Kemensos Siap Luncurkan Aplikasi Bansos, Cegah Dana Bansos Digunakan Beli Rokok dan Minuman Keras
Risma pun menjelaskan bahwa seharusnya tidak ada uang kantong kresek atau apapun. Karena, KPM berhak menerima penuh bantuan.
"Seharusnya ibu tidak mau dimintai uang kantong kresek atau apa pun namanya oleh pihak tertentu, sebab hak ibu penuh dan tanpa pemotongan sedikit pun," kata Ria dikutip dari Antara pada Rabu 28 Juli 2021.
"Ibu jangan takut saya jamin ya, jadi tulis surat soal ini kepada saya, " tambahnya.
Warga lainnya Maryani juga mengadu bahwa komponen barang yang diterima tidak sesuai Rp200 ribu per bulan.
"Tadi sudah dihitung oleh Bapak yang dari Satgas Pangan/Mabes Polri harga dari komponen yang diterima hanya Rp177.000 dari yang seharusnya Rp200.000. Jadi ada Rp23.000, coba bayangkan Rp23.000 dikali 18,8 juta," tutur Risma geram.