Buntut Tagar Bubarkan MUI, Kini Giliran Anwar Abbas Minta Republik Indonesia BUBAR

- 18 November 2021, 14:00 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /mui.ir.id/

SERANG NEWS – Wakil Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas merespon tagar MUI Bubar di media sosial Twitter.

Tagar bubarkan MUI  trending di Twitter menyusul penanggkapan pengurus MUI yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Aksi itu memunculkan tagar Bubarkan MUI.

“Atas dasar apa mereka ingin membubarkan MUI,” ujar Anwar Abbas yang dikutip SerangNews.com dari kanal Youtube Realita TV pada 18 Novemeber 2021.

Anwar Abbas beranggapan bahwa orang yang meminta MUI dibubarkan karena atas dasar adanya anggota MUI ada yang terlibat dalam Jamaah Islamiyah.

Dia mengatakan bahwa tidak mungking MUI Bubar karena terdapat dugaan pengurusnya terlibat jaringan Jamaah Islamiyah yang dianggap bahwa ideologinya bertentangan dengan Pancasila.

Baca Juga: Milad Muhammadiyah yang ke-109, Ketua Umum Haedar Nashir Sampaikan Pesan Optimisme Lawan Pandemi

Lalu kemudian muncul pernyataan untuk membubarkan MUI.

“Kalau atas dasar itu MUI diminta dibubarkan, maka saya minta Republik Indonesia dibubarkaan,” ucap Anwar Abbas.

“Atas dasar apa?,” sambungnya.

“Karena JI adalah rakyat Indonesia,” ujarnya.

Anwar Abbas juga mengatakan bahwa banyak sekali di Indonesia orang yang menyebarkan paham yang bertentangan dengan Pancasila tanpa harus menyebut namanya.

Dia menilai yang diimplementasikan atau yang terimplementasikan bukan sistem ekonomi Pancasila, tapi sistem ekonomi liberalisme dan kapitalisme.

Baca Juga: Hasil Ijtima’ Ulama, MUI Pusat Menolak Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021, Begini Alasannya

Lalu yang menjadi pertanyaanya apakah sistem ekonomi tersebut sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, tentu itu tidak sesuai.

”Kalau mengikuti logika berpikir mereka kalau gitu negeri ini patut dububarkan.  Pertanyaannya mau nggak penerapan negeri ini dibubarkan? Nggak mau dong saya,” ucapnya.

“Karena kita sudah membuat kesepakatan bahwa falsafah bangsa kita adalah pancasila dan UUD 1945,” sambungnya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah