Network
SERANG NEWS- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut akui kagum dan memuji artis Cinta Laura.
Pujian Gus Yaqut itu lantaran pidato yang disampaikan Cinta Laura di acara malam peluncuran Aksi Moderasi Beragama pada Rabu 22 September 2021 begitu luar biasa.
Lantas apa isi pidato Cinta Laura yang bikin kagum Gus Yaqut dan sampai ingin menangis?
Diketahui pada acara tersebut, Cinta Laura menyampaikan soal pentingnya menghargai perbedaan, termasuk dalam beragama.
Cinta Laura juga mengutip pernyataan filsuf Prancis, Rene Descartes.
“Dia (Descartes) mengatakan, manusia adalah makhluk yang finite atau terbatas, sedangkan Tuhan adalah sosok yang infinite atau tidak terbatas."
Oleh karena itu, lanjut Cinta Laura bagaimana kita sebagai makhluk yang terbatas merasa mempunyai kemampuan untuk mengerti sesuatu yang jauh di luar kapasitas kita?
"Inilah salah satu akar dari masalah kita miliki dalam masyarakat Indonesia sekarang.
Karena pemahaman yang terbatas dan tidak kritis, orang-orang terjebak dalam cara berpikir di mana mereka telah memanusiakan Tuhan," tuturnya.
Sehingga merasa memiliki hak dalam mendikte kemauan Tuhan, merasa tahu pikiran Tuhan, dan merasa berhak bertindak atas nama Tuhan. Inilah yang akhirnya sering kali berubah menjadi sifat radikal.
Pidato itulah yang kemudian membuat Menag Yaqut Cholil Quomas Kagum dan memuji Cinta Laura.
“Saya pengin nangis tadi, tapi saya malu ada istri saya. Ini luar biasa!” puji Gus Yaqut dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Pendis Channel, Jumat 24 September 2021.
Gus Yaqut mengatakan, pidato Cinta Laura sangatlah luar biasa dan begitu dalam maknanya.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Quomas Ucapkan Selamat Hari Raya Agama Baha’i Hingga Viral di Twitter
“Tidak banyak anak muda Indonesia bisa memberikan dan mampu memberikan pidato dengan makna sedalam itu,” ungkap Gus Yaqut terhadap pidato Cinta Laura.
Sebagai informasi, acara malam peluncuran Aksi Moderasi Beragama tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.***
