Network
SERANG NEWS – Virus Covid-19 menjadi wabah penyakit yang cukup mematikan.
Bahkan penyebarannya di Indonesia hingga kini masih terjadi. Siapapun berpotensi terpapar virus Covid-19.
Namun ternyata masih ada yang lebih berbahaya dan mematikan selain Covid-19.
Seperti yang diungkap oleh dokter Faheem Younus melalui cuitan di media sosial Twitter, seperti dilansir SerangNews.com, Jumat 17 September 2021.
Dokter Faheem Younus adalah dokter asal Amerika Serikat yang kerap membagikan berbagai informasi seputar Covid-19.
Seperti mengingatkan agar masyarakat Indonesia selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker.
Dokter Faheem Younus juga aktif menyoroti penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hingga kini, akun media sosial Twitternya banyak diikuti oleh warganet asal Indonesia.
Baca Juga: Wahidin Halim Disuntik Vaksin Pfizer Dosis ke-2, Ini Data Capaian Vaksinasi Covid-19 di Banten
Terbaru ini cuitan yang menarik perhatian warganet adalah cuitan dokter Faheem Younus yang menjelaskan bahwa virus yang lebih mematikan selain Covid-19.
Faheem Younus mengatakan ada dua virus yang lebih mematikan.
Ia secara jelas merinci penyakit yang lebih mematikan selain Covid-19.
Secara jelas, dokter Faheem Younus mengatakan virus yang lebih mematikan dari Covid-19 adalah politikus yang serakah. Dan yang kedua adalah ulama yang tidak berpendidikan.
“Dua Virus yg lebih berbahaya dari COVID 1. Politikus serakah 2.Ulama yang tidak berpendidikan,” ujar dokter Faheem Younus.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Bebas Covid-19, Presiden Jokowi Umumkan Masyarakat Tidak Perlu Pakai Masker
Namun dirinya tidak menjelaskan secara utuh siapa politikus yang dimaksud. Ia juga tidak menjelaskan siapa ulama di Indonesia yang tidak berpendidikan tersebut.
Hingga artikel ini diunggah, cuitan dokter asal Maryland tersebut masih menjadi perbincangan warganet.
Seperti dilansir dari laman resmi University of Maryland Medical System, Faheem Younus adalah seorang dokter spesialis ahli penyakit dalam dan menular.
Baca Juga: 3 Fakta Petisi Batalkan Kartu Vaksin Covid-19 sebagai Syarat Administrasi Publik dan Masuk Mall
Sebelum namanya populer seperti sekarang ini, Ia tercacat sebagai dokter penerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada tahun 2008.
Faheem Younus menyelesaikan sekolah kedokterannya di King Edward Medical University pada tahun 1995.
Lalu kemudian ia lanjut di Monmouth Medical Center pada tahun 1999 ***
