Network
SERANG NEWS - Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sebanyak 70 persen pejabat negara mengalami peningkatan harta kekayaan selama pandemi Covid-19.
Rata-rata sebagian besar pejabat negara yang mengalami kenaikan harta di masa pandemi Covid-19 tersebut berada di Kementerian dan juga DPR.
Pernyataan tersebut merupakan hasil dari analisis laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada periode 2019-2020.
Hal itu disampaikan KPK dalam "Webinar LHKPN: Apa Susahnya Lapor LKHPN Tepat Waktu dan Akurat?" yang diselenggarakan secara online pada Selasa, 7 September 2021.
Hasil laporan kekayaan disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Pemantauan KPK Pahala Nainggolan.
"Selama pandemi Covid-19 setahun terakhir ini, secara umum penyelenggara negara 70 persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar," tuturnya.
Baca Juga: Korban Bertambah Jadi 74 Orang, KPK Ikut Soroti Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Pahala Nainggolan menambahkan, kenaikan paling banyak pada harta kekayaan pejabat di instansi terlihat dan DPR yang angkanya mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sedangkan, di tingkat eksekutif penambahannya masih di bawah Rp1 miliar.
