Tinjau Penyaluran Bansos di Tangerang, Mensos Risma Banyak Terima Aduan

- 29 Juli 2021, 07:39 WIB
Menteri Sosial Risma
Menteri Sosial Risma /Tangkap layar/ kemensos.go.id

SERANG NEWS - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerima banyak aduan dari KPM Bansos soal penyaluran di Tangerang.

Salah satunya dari Aryanih yang merupakan seorang penerima bansos BPNT di RT 03/ RW 03 Kota Tangerang, Banten.

Aryanih mengaku diminta uang untuk membayar kantong kresek.

Baca Juga: Kemensos Siap Luncurkan Aplikasi Bansos, Cegah Dana Bansos Digunakan Beli Rokok dan Minuman Keras

Risma pun menjelaskan bahwa seharusnya tidak ada uang kantong kresek atau apapun. Karena, KPM berhak menerima penuh bantuan.

"Seharusnya ibu tidak mau dimintai uang kantong kresek atau apa pun namanya oleh pihak tertentu, sebab hak ibu penuh dan tanpa pemotongan sedikit pun," kata Ria dikutip dari Antara pada Rabu 28 Juli 2021.

"Ibu jangan takut saya jamin ya, jadi tulis surat soal ini kepada saya, " tambahnya.

Baca Juga: Bansos Cair saat PPKM Darurat Level 4: BST, PKH, BLT UMKM dan Bantuan Beras 10 Kg, Cek Daftar Penerimanya

Warga lainnya Maryani juga mengadu bahwa komponen barang yang diterima tidak sesuai Rp200 ribu per bulan.

"Tadi sudah dihitung oleh Bapak yang dari Satgas Pangan/Mabes Polri harga dari komponen yang diterima hanya Rp177.000 dari yang seharusnya Rp200.000. Jadi ada Rp23.000, coba bayangkan Rp23.000 dikali 18,8 juta," tutur Risma geram.

Risma meminta KPM Bansos baik Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk menolak jika diminta pungutan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Login bit.ly/bantuananak2, KAHMIPreneur dan Sandiaga Uno Buka Bantuan Beasiswa Tahap 2

"Tolong bantu kami untuk mengetahui apakah ada pemotongan atau tidak, kalau gini-gini terus tidak bisa selesai urusannya dan kapan warga mau bisa sejahtera," kata dia.

Selain itu, Risma juga mengajak berdaya dan tidak selamanya mengandalkan bansos.

"Saya selalu semangat memotivasi masyarakat agar mau berubah melalui program usaha produktif di antaranya beternak ayam maupun memelihara ayam petelur yang hasilnya bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujarnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah