Ajaran Baha'i mulai dideklarasikan pada 1863, oleh Baha'u'llah.
Berbeda dengan kepercayaan umat Islam yang percaya Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, Baha'i justru meyakini kemungkinan munculnya nabi baru, karena Muhammad SAW dianggap bukan nabi terakhir.
Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Level 4 Makan Nasi di Tempat 20 Menit, Pengusaha Warteg Beri Jawaban Menohok
Penganut Baha'i juga percaya, bahwa ajaran agama bisa berubah, dan disesuaikan dengan zaman.
Sementara kebanyakan hukum Baha'i tertuang dalam kitab suci mereka, bernama Aqdas.
Namun semua hukum itu akan diterapkan secara bertahap sesuai dengan keadaan masyarakat.
Baha'i sendiri telah diakui di beberapa negara seperti Amerika Serikat, dan lainnya, namun banyak pula yang menganggap ajaran itu sesat.
Bahkan di Iran sendiri, mereka sempat mengalami tekanan dari pemerintah dengan hadirnya agama Baha'i ini.
Itulah penjelasan singkat Agama Baha'i yang dapat ucapan Hari Raya dari Menag Yaqut Cholil Qoumas, Apakah Bagian dari Islam?