Network
SERANG NEWS – Percepat target herd immunity, vasksinasi di Jakarta dilakukan secara door to door dari masjid ke masjid.
Cara vaksinasi door to door ini dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Sabtu-Minggu 24-25 Juli 2021.
Vaksinasi Covid-19 secara door to door atau jemput bola kepada 400 warga Jakarta diharapkan dapat membantu mempercepat target vaksinasi pemerintah secara maksimal. Terutama pada wilayah-wilayah padat penduduk yang tidak tersentuh sentra vaksinasi.
Program kolaborasi bernama 'Vaksinasi untuk Indonesia Tangguh' ini dilangsungkan di dua lokasi di Jakarta Pusat. Yakni, di Masjid Jami Aisyah Gani pada 24 Juli 2021 dan Masjid Jami’ An-Nur Yayasan Wihdatul Muslimat pada 25 Juli 2021.
Baca Juga: Dorong Target Percepatan Vaksinasi, Relawan Milenial Gelar 1.000 Vaksin Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Petugas datang dengan membawa ambulans vaksinasi yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan. Rentang usia peserta yang dapat ikut dalam program vaksinasi ini mulai dari anak-anak dengan usia minimal 12 tahun hingga lansia.
Pelaksanaan hari pertama Vaksinasi untuk Indonesia Tangguh dihadiri oleh Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia M. Arief Rosyid Hasan, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Direktur Implementation Yayasan BSMU, Fauzi Indrianto.
Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia M. Arief Rosyid Hasan berharap pelaksanaanvaksinasi untuk bisa membantu pemerintah.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal dan Tempat Vaksinasi Massal di Kabupaten Pandeglang 21-31 Juli 2021
“Kesadaran kolaborasi ini membuat BSI berinisiatif hadir dan memberi support terhadap upaya pemerintah untuk mempercepat vaksinasi,” kata Arief Rosyid Hasan di lokasi acara, Minggu 25 Juli 2021.
Cara door to door atau jemput bola diharapkan juga dapat mengurangi terjadinya kerumunan dan antrean panjang di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta.
Selain juga dapat menjangkau menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin pada wilayah-wilayah padat penduduk yang tidak tersentuh sentra vaksinasi.
“Harapannya bisa menjangkau masyarakat tertentu seperti Ibu rumah tangga yang mengalami kesulitan untuk meninggalkan rumah. Termasuk juga para lansia yang rawan terpapar,” kata Arief.
“Selain membantu pemerintah dalam membentuk target herd immunity untuk Indonesia tangguh juga agar bisa cepat terhindar dari Covid-19,” sambung Arief seraya mengatakan, program kolaborasi vaksinasi BSI akan dilakukan secara rutin dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bisa diikuti stakeholder dan perusahaan lain agar target percepatan pemerintah bisa tercapai.
“Ini karena secara fakta di lapangan masih banyak warga yang belum melakukan vaksin,” kata Dhany Sukma.
Pendekatan vaksinasi Covid-19 secara door to door dan jemput bola ini diharapkan bisa menyentuh lingkungan masyarakat yang berada di wilayah padat penduduk yang dekat masjid.
Baca Juga: Kajar Herd Immunity, Ma’ruf Amin ke Wahidin Halim: 1 Juta Vaksinasi per Hari Tidak Boleh Ada Kendala
Direktur Implementation Yayasan BSMU, Fauzi Indrianto menambahkan, kolaborasi program yang dilakukan dapat memudahkan masyarakat khususnya di Jakarta Pusat untuk mengakses vaksin covid-19.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Yayasan BSMU dalam upaya penanganan kasus Covid-19 di DKI Jakarta,” kata Fauzi.
Program ini kolaborasi BSI Pemerintah Provinsi Jakarta, Perangkat Daerah Kota Jakarta Pusat, Yayasan BSM Umat, Yayasan Hasanah Titik, dan Dewan Masjid Indonesia.
BSI juga bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas di sekitar lokasi untuk mendatangi perumahan atau lokasi permukiman penduduk. Termasuk menyediakan dokter dan ambulan di lokasi acara.***
