Network
SERANG NEWS- Wacana kebijakan menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sembako terus mendapat penolakan.
Kebijakan itu lantaran dianggap dapat menyengsarakan rakyat yang tengah berjuang hidup di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan, rencana pemerintah untuk menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) bahan pokok dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan menuai penolakan.
Baca Juga: Andi Arief Sentil Sri Mulyani Terkait Sembako PPN 12 Persen: Ingat Waktu Miskin!
Baca Juga: Ramai Isu Pajak Sembako, Mantan Jubir KPK Febri Diansyah: Hidup Dah Berat, Kok Dibikin Tambah Berat
Jansen menegaskan, bahwa partainya merupakan parpol yang dengan tegas merespons, dan menyatakan menolak rencana itu.
“Di tengah pandemi gini, punya niat saja dipikiran ingin majaki sembako dll sudah salah & tidak tepat. Apalagi jika benar dijalankan,” kata Jansen Sitindaon dalam akun Twitternya @jansen_jsp yang dikutip SerangNews.com, Jumat 11 Juni 2021.
Untuk itu, pria lulusan hukum UI ini memberikan saran, dan meminta pemerintah menunda beberapa proyek besar yang tidak penting demi melakukan penghematan anggaran.
Baca Juga: 5 Game Paling Populer di Google Play Store, Ada Island King, Higgs Domino hingga Free Fire
