“Para korban perdagangan manusia itu ditawari menjadi bintang di India. Mereka juga dijanjikan pekerjaan di mal. Tapi ini bohong,” ujarnya.
Saat ini petugas kepolisian masih terus berusaha memburu membongkar kasus perdagangan manusia itu dengan memburu tersangka baru.
Baca Juga: Polisi Bakal Panggil Gisella dan Jesika Iskandar soal Viralnya Video Asusila yang Diduga Mirip Artis
Baca Juga: Awas! Jaringan Kriminal Bisa Mengincar Vaksin Covid-19 dan Menjualnya Dalam Bentuk Palsu
Baca Juga: TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Baku Tembak, Satu Prajurit Meninggal Dunia
Seperti yang dikatakan kepada Thomson Reuters Foundation.
"Salah satu orang yang ditangkap memberi tahu kami bahwa dia mengirim setidaknya 1.000 orang melintasi perbatasan. Kami masih tidak tahu apakah itu benar," ujarnya. ***