Network
SERANG NEWS - Sebanyak 12 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang gagal Test Wawasan Kebangsaan (TWK) mendatangi kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 3 Juni 2021.
Kedatangan 12 pegawai KPK tersebut disambut Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi dan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis.
Pasca pertemuan itu, Kiai Cholil mengatakan, kehadiran mereka ke MUI dalam rangka mengadukan proses seleksi TWK.
Mereka 12 pegawai KPK itu, tutur Kiai Cholil, menyaksikan bagaimana untuk menjadi ASN di KPK masih harus menjalani TWK. Sementara di lembaga lain seperti Komnas HAM tidak perlu.
Baca Juga: 75 Pegawai KPK yang Gagal TWK Pernah Dipanggil saat Pelantikan, March: Hanya Formalitas
Pegawai di Komnas HAM, tutur mereka, langsung menjadi ASN tanpa TWK terlebih dahulu. ‘’Pegawai KPK tersebut juga menceritakan bahwa mereka sudah banyak yang bekerja selama belasan tahun dan bahkan tidak pernah kesandung masalah etik,’’ ujar Kiai Cholil melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com, Kamis 3 Juni 2021.
Kiai Cholil menambahkan, kehadiran pegawai KPK itu ke MUI juga untuk mempersoalkan materi TWK. Soal-soal di TWK, tutur mereka, tidak mencerminkan keahlian bahkan tidak mencerminkan kebangsaan.
Baca Juga: Sempat Terjadi Penolakan, KPK Tetap Lantik 1.271 Pegawai sebagai ASN di Hari Pancasila
Terakhir, mereka juga menceritakan bahwa mereka tidak nyaman dengan banyaknya serangan termasuk berbagai fitnah yang ditujukan mulai dari Taliban sampai anti-NKRI.
