75 Pegawai KPK yang Gagal TWK Pernah Dipanggil saat Pelantikan, March: Hanya Formalitas

- 3 Juni 2021, 15:22 WIB
Gedung KPK.
Gedung KPK. /Pikiran-rakyat.com

SERANG NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik 1.271 pegawai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Selasa 1 Juni 2021 lalu.

Hal ini sebagai tindak lanjut peralihan status KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana dalam undang-undang nomor 19 Tahun 2019.

Pelantikan 1.271 pegawai tersebut dipimpin oleh Ketua KPK Firli Bahuri berlokasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Rocky Gerung Samakan Pelantikan Pegawai KPK sebagai ASN dengan Pemaksaan Hukuman ke Galileo Galilei

Jumlah 1.271 pegawai tersebut terdiri dari 2 Pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, 10 Pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 13 Pemangku Jabatan Administrator dan 1.246 Pemangku Jabatan Fungsional dan Pelaksana.

Diketahui, ternyata 75 pegawai yang tidak lolos TWK juga sempat diminta menemui pimpinan KPK saat pelantikan.

Hal ini disampaikan oleh penyidik KPK yang tidak lolos TWK, March Valentino.

Baca Juga: Soal Potensi Gempa dan Tsunami, Daryono: Dalam Upaya Mitigasi, Kita Harus Bicara Skenario Terburuk

March Valentino mengatakan, dirinya beserta 74 pegawai KPK yang tidak lolos lainnya menolak ajakan tersebut karena sudah pesimis dengan sikap pimpinan KPK terhadap masalah mereka.

"Sebenarnya pimpinan KPK sempat memanggil kami semua 75 pegawai yang tidak lulus untuk diskusi," ujar March Valentino dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 3 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x