Rocky Gerung Nilai Pelantikan Pegawai KPK sebagai ASN Pemaksaan untuk Momentum Hari Pancasila

- 1 Juni 2021, 15:56 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung tanggapi pelantikan pegawai KPK menjadi ASN.
Pengamat Politik, Rocky Gerung tanggapi pelantikan pegawai KPK menjadi ASN. /Tangkapan Layar Youtobe.com/ @rockygerungofficial/

SERANG NEWS – Kendati sempat ada penolakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap melantik 1.271 sebagai ASN pada Selasa 1 Juni 2021.

Tetap dilakukannya pelantikan pegawai KPK sebagai ASN, dinilai sebagai bentuk pemaksaan karena bersamaan dengan momentum hari Pancasila.

Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut, KPK memaksa tetap dilakukan pelantikan agar terlihat seolah tidak ada masalah.

“Meski dipaksanakan pelantikan, pelantikan yang tidak suci karena dipaksakan,” katanya dikutip SerangNews.com dalam ungguhan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Sempat Terjadi Penolakan, KPK Tetap Lantik 1.271 Pegawai sebagai ASN di Hari Pancasila

Rocky Gerung mengatakan, mungkin saja ada beberapa orang terpaksa menyiakan karena akan dijadikan contoh KPK sebagai pegawai yang taat.

“Tapi di dalam hati kecilnya tetap ada kegaelisahan dan itu akan membayangi di dalam pekerjaan nanti. Karena pemaksaan kelegaan itu gak muncul. Saya lihat karena demi menyelamatkan momentum 1 Juni, maka mesti ada upacara,” ujarnya.

“Pokoknya 1 Juni tidak boleh ada kegetiran. Ini yang disebut arogansi ideologis. Seolah-seolah Pancasila tidak punya efek kalau tidak melantik pejabat KPK yang jadi ASN baru,” sambung Rocky.

Sebelumnya diberikan, KPK tetap melantik 1.271 pegawai yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai ASN.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x